KABUPATEN TANGERANG, LINTAS24NEWS.com Hari libur lebaran di hari raya Idul Fitri menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang, salah satunya penjual kerang hijau yang berjualan di sepanjang  Jalan Raya menuju Pantai Tanjung Pasir Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kerang Hijau tersebut, merupakan hasil tangkapan di laut dari pesisir Utara tangerang.

Biasanya, khusus di hari libur lebaran, para pedagang telah menyiapkan setok untuk berjualan. mereka telah menyediakan stok lebih banyak dibanding dengan hari liburan biasanya.

Ubay (37) salah satu pedagang kerang hijau mengatakan, pada umumnya para pembeli didominasi oleh para pengunjung Pantai Tanjung pasir yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Tangerang.

“Pembelinya kebanyakan dari Kota Tangerang seperti Cipondoh dan Ciledug tapi ada juga yang dari Jakarta dan Bogor,” Kata Ubay kepada wartawan saat ditemui di lapak dagangannya, Kamis (5/5/2022).

Baca juga:  Emak-emak Digiring Warga ke Mapolsek Pakuhaji

Baca juga: Mengais Berkah Ramadhan, Ibu Hasanah Asal Pakuhaji Tangerang Berkreasi Membuat Rengginang

Ubay mengaku pada saat libur lebaran seperti sekarang ini, dalam sehari dia bisa menjual kerang hijau sebanyak 1.5 kuintal bahkan lebih. Perkilo kerang hijau dijual dengan harga Rp15 ribu. Ubay biasanya akan memberi diskon (potongan harga) jika pembelian lebih dari satu kilogram.

“Harga rata-rata perkilo nya itu saya jual Rp15 ribu tapi kalau belinya dua kilo saya jual Rp25 ribu. Khusus dihari libur lebaran, dalam sehari itu saya bisa menjual kerang hijau sebanyak satu kuintal setengah bahkan bisa lebih,” ungkapnya.

Baca juga:  Ketua BPD di Tangerang Menyebut Wilayahnya Dirugikan PPDB melalui Sistem Zonasi

Baca juga: Di Bulan Ramadhan Penuh Berkah, Direktur Warung Smartfarm Gelar Santunan

Ubay juga mengatakan selain berjualan kerang hijau, juga berjualan ikan dan daging ayam. Karena terlahir dari seorang anak pedagang, profesi menjadi pedagang sudah lama dia tekuni semenjak lulus sekolah menengah atas (SMA).

“Sebenarnya saya berjualan kerang hijau hanya di hari-hari besar saja seperti lebaran dan tahun baru. Kalau hari-hari biasa saya berjualan ikan dan daging ayam. karena sudah terbiasa setiap lebaran jualan sepertinya tidak betah untuk melakukan silaturahmi saja kadang saya nunggu lebaran satu Minggu,” ungkapnya. (Adi/red)