LINTAS24NEWS.com – Studi Tiru Pemerintah Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang dalam rangka pengembangan potensi desa serta penguatan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, Jumat (11/11/2022).
Pada kesempatan Studi tiru tersebut dihadiri oleh Kadis DPMD Kabupaten Jembrana, Bappeda Kabupaten Tangerang, Camat Mauk Arif Rachman Hakim, Sekcam Mauk Kholid Mawardi, Staf Kecamatan Mauk, Camat se- Kabupaten Jembrana, Kepala Desa se- Kabupaten Jembrana, Pendamping Staf dan Humas Kabupaten Jembrana, Sat Pol PP Kecamatan Mauk, Karang Taruna Desa Ketapang, Babinsa, Binamas, Tokoh masyarakat Desa Ketapang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Perancak I Nyoman Wijana menyampaikan pesisir mangrove yang ada di Bali sama dengan yang ada di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
“Mangrove yang berada disini dengan di Bali sama pesisirnya, tetapi beda cara pengelolaannya,” ucapnya.
Tambahnya, ia mengatakan dalam kunjungan tersebut banyak ilmu yang di dapat, karena melihat dari contoh yang sudah terlaksana di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.
“Wah sangat luar biasa kunjungan hari ini, kita bisa ambil contoh dari Desa Ketapang, Kecamatan Mauk yang di sulap menjadi sebuah Destinasi Wisata Mangrove yang keren, kami berusaha mengembangkan pesisir yang ada di Bali agar seperti ini,” ujarnya.
Masih ditempat yang sama, ia mengatakan pihaknya sangat terkejut dan senang dalam segi penyambutannya benar-benar ramah, sopan, santun, mulai dari Kepala Desa Ketapang, Camat Mauk, semua pihak yang ikut serta dalam acara hari ini.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Ketapang Khatibul Umam mengatakan Destinasi Wisata Mangrove yang ada di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, menjadi daya tarik dari berbagai kalangan masyarakat baik dalam maupun luar negeri.
“Saya berserta semua lapisan masyarakat Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan Pemda yang telah menjadikan Desa Ketapang sebagai Destinasi Wisata Mangrove yang terkenal baik nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Semoga dengan adanya Destinasi Wisata Mangrove ini, masyarakat Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, dapat meningkatkan pendapatan, serta kesejahteraan masyarakat.
(Ndi/red)