LINTAS24NEWS.com, TANGERANG – Kapolsek Pakuhaji Polres Metro (Polrestro) Tangerang Kota AKP H. I Gusti Moh Sugiarto bersama anggotanya menghadiri kegiatan Istighosah dan Tausiyah di Desa Rawaboni, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/12/2022). Acara tersebut dimulai pada pukul 20.00 Wib.
Kapolsek Pakuhaji AKP H. I Gusti Moh Sugiarto mengucapkan terimakasih dan bangga kepada ibu lurah yang bisa mengadakan acara Istighosah dan Tausiyah ini.
“Acara ini sangat penting sekali diakhir tahun 2022 ini, karena biasanya melihat pergantian tahun baru itu aktivitasnya selalu negatif, tetapi Desa Rawa Boni diisi dengan hal yang positif,” ungkapnya.
H. I Gusti menilai, dengan digelarnya acara tersebut, Kades Rawaboni sayang kepada masyarakatnya, karena seluruhnya telah dianggap sebagai keluarga sendiri, sehingga tidak mau masyarakatnya mendapat dosa dan masuk neraka.
“Hal tersebut kita ingat dalam hadis Rasulullah shalallahu alaihi wassalam yang artinya, ‘Wahai orang-orang yang beriman, lindungilah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” ucap Kapolsek mengutip sebuah hadits.
“Ibu lurah Cunayah tidak mau warganya masuk neraka, jadi diadakanlah acara Istighosah dan Tausiyah untuk selalu berdzikir dan berdoa serta ingat kepada Allah SWT,” sambungnya.
I Gusti menambahkan, bahwa dalam acara Istighosah dan Tausiyah malam ini turut pula dihadiri ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang H Kholid Ismail yang sangat antusias untuk berkenan hadir ditengah-tengah bersama masyarakat Desa Rawaboni.
“Alhamdulillah Pak Ketua Dewan bersedia hadir untuk Istighosah bersama, karena jarang yang bersedia hadir dalam acara seperti ini. sekali lagi saya bukan kampanye, karena seorang wakil rakyat harusnya merakyat dan berkumpul bersama rakyat untuk menampung keluhan rakyatnya serta membantu rakyatnya,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, I Gusti menghimbau kepada para orang tua yang memiliki anak-anak berusia remaja agar selalu dijaga.
“Jangan sampai anak-anak kita salah dalam bergaul, dan alhamdulillah Pak Dewan, di wilayah Pakuhaji yang namanya TKC, minuman keras (miras), serta obat-obatan sudah zero,” ungkapnya.
Meski demikian, lanjut I Gusti, sayembara belum berakhir. Apabila masih ada yang melihat menjual obat-obatan untuk segera melapor.
“Laporkan kepada saya, 500 rb tersebut masih berlaku karena saya melaksanakan amanah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, ingin menjaga warga saya dan para generasi muda selamat semuanya,” jelas H. I Gusti.
Pada kalimat penutup, Kapolsek Pakuhaji melontarkan sebuah pantun. “Ada pantun dari saya, ‘Ikan sepat ikan gabus lebih cepat lebih bagus’, Ikan gabus dipotong lima Pak Gusti bagus kaya arjuna,” ucap I Gusti disambut sorak-sorai para hadirin.
Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Desa Rawa Boni Cunayah beserta stafnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang H Kholid Ismail, Camat Pakuhaji H Asmawi A, Kapolsek Pakuhaji AKP H. I Gusti Moh Sugiarto, Danramil Sepatan, Muspika Kecamatan Pakuhaji, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pakuhaji, Karang Taruna, Rt, Rw, Jaro, panitia, para alimul ulama dan seluruh masyarakat Desa Rawa Boni.
(Adi/Ndi)