TANGERANG SELATAN, LINTAS24NEWS.com –  Dalam rangka silaturrahmi dan penjajakan program Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia  Kota Tangerang Selatan (APSAI Tangsel) mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan pada Senin 11 Oktober 2021.

Kunjungan dihadiri pejabat Inti APSAI Tangsel, diataranya Heru Saoping CEO Mobisa His Teknologi, Juwanti SE MM Pemimpin Kantor Cabang Pembantu BJB Pamulang, Gamawati Banquet, SE dari Intermark–Swissbell BSD, Rudie Kurniawan SH dari Tangsel Pos dan Iskandar Staf APSAI, turut serta hadir Satgas Perlindungan Anak diwakili Sdr. Rivandy dan Tangsel Kreatif Sdr Derry.

Kabid SD Dindikbud Kota Tangerang Selatan Didin Sihabudin S.Pd, M.Si menuturkan bahwa Dinas Pendidikan (Dindik) fokus terhadap program gerakan bersih sekolah menyenangkan.

“Dengan data 157 Sekolah Negeri dan 16 Sekolah Swasta, harapannya target utama dinas Pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya pertama Olah rasa/seni, kedua Olah raga, Olah sains/pikir,” ujar Didin Sihabudin.

“Dinas Pendidikan juga tidak hanya membina sekolah-sekolah negeri saja, juga membina sekolah-sekolah swasta dan Madrasah meskipun kewenangan dari Departemen Agama,” tegasnya

Baca juga:  RW 09 Puri Bintaro dan Apsai Tangsel Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Didin Sihabudin menambahkan saat ini anak-anak yang mulai kembali aktif tatap muka namun dari siswa banyak yang memliki kendala di penglihatan.

“Semoga dalam jangka waktu dekat kita bisa bersinergi untuk cek mata masuk ke sekolah sekolah,” harapnya.

Sekretaris Jenderal APSAI Tangsel Heru Saoping atau yang akrab dipanggil dengan nama Hexsa menjelaskan bahwa kunjungannya ke Dinas Dindik Tangsel untuk menjalin silaturrahmi dan bisa membangun kerjasama terkait perlindungan anak.

“Program Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Tangsel turut serta Sosialisasi Perlindungan, Pembangunan Karakter dan Pemberdayaan untuk Kota Layak Anak,” ujar Hexsa.

Rudie Kurniawan dari Tangsel Pos yang juga Ketua Bidang Publikasi dan Informasi APSAI Tangsel berharap Tangerang Selatan memiliki banyak ZOSS.

“Iya harapan saya ada Zona Aman Selamat dari dan ke Sekolah,” harapnya.

Bendahara Umum APSAI Tangsel Juwanti yang juga Pemimpin KCP BJB Pamulang menambahkan saat ini BJB juga banyak bersinergi dengan dinas pendidikan seperti beberapa waktu yang lalu tentang program vaksinasi ke sekolah-sekolah.

Baca juga:  Protes Ke Pemkab Tangerang, Ratusan Emak-Emak Desa Sentul Dukung PT. SLI Untuk Beroperasi Lagi

Derry Pramanda Tangsel Creative City Art  dari TCCA tergabung dari Komunitas-Komunitas yang bergerak di bidang Art, Kreatif, Pendidikan, Fashion, Since, musik dan Influencer yang ada di Kota Tangerang Selatan akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan bersama APSAI dalam membentuk karakter Anak baik tingkat SD sampai tingkat SMA baik secara Olah rasa, Olah pikir & Olah raga seperti apa yang sudah dijalankan oleh Dinas Pendidikan.

Rivandi Satgas Perlindungan Anak, mengungkapkan bahwa dirinya telah banyak melakukan sosialisasi baik dilingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal, sosialisasi meliputi usaha pencegahan kekerasan terhadap anak maupun pelecehan terhadap anak.

“Kami juga sudah sering melakukan pendampingan terhadap korban-korban kekerasan terhadap anak, semoga dengan bekerjasama-nya APSAI dengan perlindungan anak dan stakeholder lainnya dapat mengurangi kejadian kekerasan terhadap anak,” pungkasnya. (Red/Thr)