LINTAS24NEWS.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pertanian di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang berlangsung selama tiga hari 5, 6 dan 7 November 2022.
Kegiatan Bimtek di Desa Pangkalan diikuti sebanyak 15 orang peserta bertujuan guna meningkatkan kualitas pertanian di wilayah tersebut.
Pada materi yang dipaparkan, M. Obo mengatakan, petani sebagai pahlawan masyarakat karena dalam aktivitasnya menghasilkan produk yang selalu bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
“Kita harus tahu terlebih dahulu arti dari Petani tersebut ya, seseorang yang melakukan aktivitas dibidang pertanian, terutama dengan cara pengelolaan tanah bertujuan untuk menumbuhkan serta memelihara tanaman, dengan harapan hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain,” ucap Obo kepada lintas24news.com.
Lanjutnya, Obo mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan pertanian tersebut guna meningkatkan kualitas para petani.
“Dengan adanya pelatihan pertanian ini, kita bisa tahu tugas dan fungsi seorang petani yang selalu membantu semua masyarakat dalam kebutuhan sehari-hari, serta kita juga berusaha menarik generasi muda milineal untuk ikut andil dalam pertanian,” tuturnya.
M. Obo menilai, generasi muda milineal saat ini sangat jauh dengan pertanian, karena lebih cenderung bekerja di sebuah perusahaan yang memang sudah pasti penghasilannya dalam sebulan.
“Kerja di perusahaan memang dalam penghasilan sudah jelas dan pasti setiap bulannya, tetapi kita harus berfikir kedepan serta melihat ekonomi global yang akan kita hadapi ditahun 2023. Jangan malu dan ragu untuk ikut ambil dalam pelatihan pertanian apalagi dikolaborasi dengan Digital Marketing yang sudah pastinya generasi muda milineal tahu,” jelasnya.

Tambahnya, ia mengatakan bahwa di Desa Pangkalan terdapat para petani yang luar biasa semangat dan PKWT yang sudah terjun serta menghasilkan sebuah produk.
“Alhamdulillah turut hadir PKWT yang sudah menghasilkan produk dan dijual, namun saya berusaha agar semuanya menjadi yang terdepan, lebih sukses lagi dan harapan saya semoga seluruh masyarakat Desa Pangkalan tumbuh berkembang menjadi patriot ketahanan pangan, prionir Desa Pangkalan,” pungkasnya.
Disaat yang sama, Wawan perwako dari Dinas Pemberdayaan mengatakan, bahwa dari 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Desa Pangkalan terpilih untuk mengikuti Bimtek pelatihan pertanian.
“Ada beberapa Desa di Kabupaten Tangerang ini, tetapi Desa Pangkalan lah yang terpilih, kemudian pelatihan pertanian tersebut demi perkembangan para petani dan sebuah Desa yang semoga semakin maju, dan sukses,” tandasnya.
Disisi lain, Jaro Misdi Ebit mengatakan, bahwa dengan adanya program seperti ini kami sebagai masyarakat Desa Pangkalan sangat bahagia, karena bisa membantu para petani dan memajukan, mengembangkan sebuah Desa.
Jaro Misdi Ebit juga berterimakasih karena selain diberikan pelatihan dalam bertani, para petani yang diberikan Bimtek mendapatkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).
“Terimakasih kepada pihak terkait yang telah memberikan bantuan kepada para petani, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kami, seperti mesin siram apung, pupuk cair, pupuk organik, mesin semprot, mesin diesel, bibit sayur mayur, semoga program tersebut berkepanjangan agar para petani di Desa Pangkalan terbantu, suport terus, sukses untuk semuanya,” ucapnya.
(Ndi/Adi)