TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Forum Silaturahmi Ustadz Liwet Indonesia (forsuli) menggelar istighosah bersama bertempat di Majlis Ta’lim Nurul Hikmah Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang-Banten. Rabu (3/7/2022).
Istighosah dipimpin Ustadz Dais ketua Majelis Ta’lim Nurul Hikmah yang juga penasihat Forsuli berlangsung khidmat. Selanjutnya dilanjutkan dengan acara ngeliwet (masak nasi dan makan bersama).
Ketua Forsuli Ustadz Toha mengatakan, kegiatan di forum tersebut sudah berlangsung hampir setahun, namun resmi terbentuk sekitar lima bulan yang lalu.
“Istighosah biasanya dilaksanakan setiap bulan sekali di tanggal muda, yaitu malam Kamis pertama,” terangnya.
Dikatakan Ustadz Toha, tujuan dibentuknya forsuli sebagai wadah berkumpul dan bersilaturahmi. Sesuai dengan namanya, setiap menggelar acara Forsuli tak lepas dengan ‘ngelitwet’.
“Awalnya kita berkumpul bersama ustaz-ustaz, jadi kita kangen pengen makan liwet mengenang waktu dulu di pesantren kita sama-sama. Jadi enggak ada si kaya dan si susah, makanannya semua sama. makanya kita mengenang nah dari situ kita bentuk forum forsuli,” kata Ustadz Toha.
Selain Istighosah, Forsuli akan mengadakan kegiatan ziarah keliling ke makam-makam para shalihin.
“Selain ada istighosah sebulan sekali, rencana mau adakan ziarah-ziarah untuk ke depan dengan pindah-pindah tempat,” ungkapnya.
“Dengan adanya forum ini jadi, para Ustadz ini biar pada bersatu. Ya jangan saingan dan jangan pa aing-aing gitu,” tutupnya.
Disaat yang sama, penasehat Forsuli Ustadz Tubagus Didi Pahlepi mengucapkan syukur adanya forum forsuli tersebut. Menurutnya, forum forsuli akan banyak mendatangkan hal positif.
“Alhamdulillah dari semenjak pembentukan forum Forsuli ini ada sedikit pembenahan artinya dalam forum ini ada strukturnya ditunjuk sebagai penasehat. Disini kita sama-sama disamping silaturahim juga butuh belajar karena memang belajar itu nggak ada batas waktu lah,” ungkap Ustadz Tubagus Didi Pahlepi.
“Mungkin di forum ini saya lebih dianggap dari segi umur dibandingkan yang lain mungkin lebih tua, tapi walau begitu, ilmu orang-orang yang dibawah saya itu bisa jadi lebih tinggi daripada saya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ustadz Tubagus Didi Pahlepi menuturkan, di Forsuli sendiri ukhuwah islamiah fokus kepada silaturahim. “Jadi memang kita butuh sekali silaturahim apalagi di usia yang lebih dari 40 tahun keatas, karena memang di beberapa hadis diterangkan silaturahim itu bisa memperpanjang umur dan juga mendatangkan rezeki,” tuturnya.
“Alhamdulillah forum ini bukan sekedar forum liwet saja, tapi kita ada kegiatan-kegiatan lain yang positif di dalamnya seperti manakiban juga istighosah dan yang lainnya,” tutupnya.
Selain seluruh anggota Forsuli, Kegiatan istighosah dihadiri pula Ustad Jafar sodik pimpin ponpes Al- Mukminun Desa Rawaboni, Ustadz Haji Syaipul Zeindan pimpinan ponpes Rubat Zein Al qulub Pisangan Priuk. (Adi/red)