LINTAS24NEWS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan keamanan pangan dengan melakukan uji cepat sederhana sampel pangan di Pasar Suvarna Sutera dan Pasar Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Rabu (21/12/22).
Sementara itu, Administrator Kesehatan Sub Koordinator Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Desi Tirtawati menyampaikan dalam pengujian tersebut bertujuan agar para masyarakat bisa terhindar dari makanan yang mengandung formalin atau pewarna tekstil.
“Pengujian sampel secara cepat dan acak yang kami lakukan di Pasar Suvarna Sutera dan Pasar Tigaraksa, hal tersebut untuk menjaga keamanan pangan yang beredar di pasar yang dapat dijangkau masyarakat,” ucap Administrator Kesehatan Sub Koordinator Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Desi Tirtawati.
Lanjutnya, Desi mengatakan dari beberapa sampel yang diambil secara acak, masih ada pangan yang tidak memenuhi syarat sehingga diduga mengandung Formalin dan Rhodamin B (Pewarna Tekstil).
“Kami melakukan uji cepat terhadap 21 sampel pangan, 14 sampel dengan hasil memenuhi syarat dan 7 sampel tidak memenuhi syarat diduga mengandung formalin dan rhodamin B, jadi masyarakat mengetahui bahaya dari konsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya tersebut,” kata Desi.
Tambahnya, Desi juga menjelaskan bahwa sampel pangan yang tidak memenuhi syarat tersebut selanjutnya akan dilakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelola pasar serta pedagang agar lebih berhati-hati menjual produk pangan yang akan dikonsumsi masyarakat.
“Pastinya kita akan berkoordinasi dengan para pengurus pasar untuk membina dan mengawasi pedagang yang menjual pangan tersebut, sehingga kita harapkan kedepannya tidak ada lagi pangan yang mengandung bahan berbahaya tersebut yang dijual di pasar dan dikonsumsi seluruh masyarakat,” jelasnya.
Harapannya,” Semoga dengan hasil uji sampel bahan pangan pada hari ini, kami bisa membantu seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada saat membeli sebuah produk yang akan dikonsumsi dan untuk para pedagang juga lebih teliti lagi dalam menjual makanan kepada seluruh lapisan masyarakat, kita saling menolong dan membantu agar semuanya selamat dan sehat,” imbuhnya.
(Ndi/Ibong)