LINTAS24NEWS.com Maraknya tawuran dikalangan pelajar Kapolsek berserta Danramil Mauk melaksanakan “Deklarasi Damai Menolak Tawuran Pelajar Serta Keberadaan Berandalan Motor” di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 26 Kabupaten Tangerang yang beralamat di Jalan Raya Kemiri, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, pada pukul 07:30 WIB sampai dengan selesai, Kamis (3/11/2022).

Kegiatan tersebut guna antisipasi dan meminimalisir, mencegah aksi-aksi kejahatan, terutama tawuran dikalangan pelajar serta maraknya kejahatan berandalan motor yang seringkali menimbulkan kegaduhan yang beredar di media sosial (Medsos).

Kegiatan deklarasi tersebut dihadiri oleh Camat Kemiri Hadiyanto, Danramil Mauk Kapten Dwi Saputro, Kapolsek Mauk AKP Yono Taryono, Bhabinkamtibmas Aipda Aan Sutiawan, Babinsa Serma Widayat, seluruh dewan guru dan sebanyak 500 Siswa-siswi SMAN 26 Kabupaten Tangerang.

Baca juga:  Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Punya Tabungan Digital

Dalam kegiatan deklarasi tersebut sebuah ikrar yang dibacakan oleh Kapolsek Mauk AKP Yono Taryono dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMAN 26 Kabupaten Tangerang.

“Dengan memohon Rahmat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, kami pelajar SMA dan SMK Sekabupaten Tangerang Berikrar, siap dan bersedia mewujudkan pendidikan anti tawuran, berandalan bermotor, anti narkoba serta asusila,” ucap serentak siswa-siswi SMAN 26 Kabupaten Tangerang.

Lanjutnya, siswa-siswi menyerukan penolakan terhadap tindak kejahatan dijalan dan akan mematuhi peraturan dan patuh pada hukum.

“Menolak aksi tawuran pelajar, berandalan motor, siap menjadi pelajar pancasila yang menjunjung tinggi nilai luhur bangsa, tunduk terhadap peraturan serta menjaga nama baik sekolah dan keluarga,” tuturnya.

Baca juga:  Berprestasi, Tiga Personil Polresta Tangerang Diganjar Penghargaan

Tambahnya, siswa-siswi mengatakan,  “Menjalin dan menjaga tali silaturahmi antar pelajar di Kabupaten Tangerang, tidak mudah terprovokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan pelajar, serta siap menjadi pelajar yang memiliki karakter pancasila dan berprestasi,” imbuhnya.

(Ndi/red)