Tangerang, Lintas24News.com – Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sekaligus memperingati 21 tahun kontribusinya di dunia kesehatan, Takenoko Medical Group menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di kawasan Citra Raya, Tangerang, pada Minggu, 28 September 2025.
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang dan melibatkan 24 tenaga medis profesional, yang melayani hingga 500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, lansia, hingga mahasiswa.
Antusiasme Warga Tinggi, Pelayanan Dibagi Tiga Sesi

Sejak pagi, masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan yang dibuka dengan senam sehat bersama. Instruktur kebugaran memimpin peserta dalam rangkaian gerakan yang menyegarkan sekaligus menyampaikan pesan pentingnya gaya hidup aktif sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan.
Guna menjaga kenyamanan dan efektivitas layanan, pemeriksaan kesehatan dibagi ke dalam tiga sesi, sehingga semua peserta mendapatkan pelayanan medis secara menyeluruh dan tertib.
Fokus pada Deteksi Dini Hipertensi dan Diabetes
Pemeriksaan kali ini menitikberatkan pada deteksi dini penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan diabetes melitus, yang angkanya terus meningkat di Indonesia. Setiap peserta mendapatkan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta konsultasi medis langsung dengan dokter.
Usai pemeriksaan, peserta yang membutuhkan pengobatan juga diberikan resep obat yang dapat ditebus secara gratis di Apotek Mamoru Farma, yang berlokasi tepat di depan kampus Universitas Esa Unggul Citra Raya.
Komitmen Takenoko untuk Kesehatan Masyarakat
Direktur Operasional Klinik Utama Takenoko, dr. Azuma Kamada, MARS, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari komitmen jangka panjang Takenoko dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
“Hipertensi dan diabetes sering tidak menunjukkan gejala awal, sehingga kerap tidak terdeteksi. Lewat kegiatan ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih waspada dan rutin memeriksakan kesehatannya,” ujar dr. Azuma.
Ia juga menambahkan bahwa di usia ke-21, Takenoko ingin terus menebar manfaat melalui pelayanan yang inklusif, edukatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Talkshow Kesehatan: Edukasi Gaya Hidup Sehat

Sebagai pelengkap dari layanan medis, kegiatan ini juga menghadirkan talkshow kesehatan yang menghadirkan narasumber dari Takenoko Medical Group dan Universitas Esa Unggul.
Topik yang dibahas antara lain gaya hidup sehat, pola makan bergizi, pentingnya olahraga, hingga strategi pencegahan penyakit kronis sejak dini.
Narasumber talkshow meliputi:
- dr. Christopher Andrian, Sp.GK (Takenoko Medical Group)
- Prof. Dr. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed (Dekan FIKES UEU)
- Dr. Henny Saraswati, S.Si., M.Biomed
- Apt. Dede Dwi Nathalia, M.Farm
- Apt. Annysa Ellycornia Silvyana, M.Farm
- Ns. Visya Septiana, S.Kep., M.Sc
- Ns. Ratna Dewi, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB
Talkshow ini menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perubahan gaya hidup sebagai bentuk pencegahan primer terhadap penyakit tidak menular.
Kolaborasi Dunia Kesehatan dan Pendidikan

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Prof. Dr. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed, menyambut baik sinergi yang terjalin dengan Takenoko. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan dunia pendidikan.
“Mahasiswa bisa belajar langsung dari praktik di lapangan, dan masyarakat mendapat akses layanan kesehatan. Ini bentuk nyata dari pengabdian universitas,” ujarnya.
Sementara itu, Didin Wahidin, Direktur Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang, menambahkan bahwa kegiatan ini memperkuat peran kampus sebagai pusat pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat.
“Kampus harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga agen perubahan sosial yang memberi dampak,” jelasnya.
Respon Positif dari Peserta
Kesi Pratiwi, warga Kotabumi, Tangerang, menjadi salah satu dari ratusan peserta yang merasa terbantu dengan program ini.
“Saya sangat bersyukur bisa ikut. Pemeriksaannya lengkap, dijelaskan dengan detail, dan obatnya juga gratis. Ini sangat membantu kami yang sulit akses layanan kesehatan,” tuturnya.
Kehadiran Pembina Takenoko dari Jepang

Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung Yamada Haruo, Pembina Takenoko Medical Group, yang datang dari Tokyo. Ia mengapresiasi semangat masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini.
“Selama 21 tahun, Takenoko hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan medis, tetapi juga mitra sosial masyarakat. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih luas lagi,” ungkapnya.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Masa Depan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi contoh nyata bahwa peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat memerlukan kolaborasi lintas sektor — mulai dari tenaga medis, institusi pendidikan, dunia usaha, hingga masyarakat umum.
Dengan menggabungkan aksi sosial, layanan kesehatan, dan edukasi, Takenoko Medical Group menunjukkan bahwa pencegahan penyakit bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana namun konsisten dan menyeluruh.
“Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak semua orang. Edukasi, deteksi dini, dan kolaborasi adalah kunci untuk membangun masa depan kesehatan Indonesia yang lebih baik,” tutup dr. Azuma. (*)