LINTAS24NEWS.com – Pencocokan Data dan Penelitian (Coklit) Pemilihan 2024 yang dilakukan oleh petugas pantarlih ke rumah warga menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini ditegaskan oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja.
Bagja menjelaskan, coklit bertujuan untuk memastikan data pemilih dengan mengecek kelengkapan dokumen kependudukan. Petugas pantarlih akan mendatangi rumah warga untuk mencocokkan data dan memastikan mereka terdaftar sebagai pemilih, serta mengetahui letak TPS tempat pemilihan.
“Tahapan coklit ini sangat penting untuk memastikan data pemilih yang valid dan akurat,” ujar Bagja.
Pengawasan Ketat Diperlukan
Meskipun coklit merupakan langkah penting, Bagja mengingatkan agar prosesnya diawasi secara ketat oleh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan, seperti petugas pantarlih yang tidak mengecek dokumen secara benar atau tidak mendatangi rumah warga.
“PKD harus mengawasi proses coklit dengan cermat agar menghasilkan data pemilih yang kredibel dan akuntabel,” tegas Bagja.
Imbauan untuk Masyarakat
Bagja juga mengimbau masyarakat untuk menyiapkan kelengkapan dokumen kependudukan, seperti KTP dan kartu keluarga, jika petugas pantarlih datang. Dengan terdaftar sebagai pemilih, masyarakat dapat ikut memilih pemimpin di daerahnya dan menyukseskan Pemilihan Serentak 2024.
“Mari bersama-sama kita sukseskan Pemilihan Serentak 2024 dengan memastikan diri terdaftar sebagai pemilih dan menggunakan hak pilih,” pungkas Bagja.
Coklit merupakan tahapan krusial dalam Pemilihan 2024 untuk memastikan data pemilih yang valid dan meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan pengawasan ketat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Pemilihan Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.