Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin membersihkan, merawat tungku, memeriksa selang gas, hingga menggunakan peralatan masak yang tepat, Anda bisa menjaga performa kompor tetap maksimal dalam jangka panjang.

Kompor tanam bukan sekadar alat memasak, melainkan juga bagian penting dari estetika dapur modern. Dengan perawatan yang benar, Anda bisa menikmati dapur yang lebih rapi, aman, dan nyaman setiap hari.

Kompor tanam gas menjadi pilihan populer bagi banyak keluarga modern. Selain memiliki desain elegan yang membuat dapur terlihat rapi dan mewah, jenis kompor ini juga hemat ruang dan praktis digunakan. Namun, seperti peralatan dapur lainnya, cara merawat kompor tanam gas yang tepat sangat penting agar awet, aman, dan tetap bekerja maksimal.

Dengan perawatan rutin, Anda bisa menjaga kompor tetap bersih, nyala api stabil, dan terhindar dari risiko kebocoran gas. Berikut adalah tips merawat kompor tanam gas yang bisa Anda praktikkan sehari-hari di rumah.

1. Bersihkan Permukaan Kompor Setelah Digunakan

Membersihkan permukaan adalah langkah pertama dalam cara merawat kompor tanam gas. Sisa minyak, kuah, atau makanan yang menempel bisa membuat noda membandel jika tidak segera dibersihkan.

Gunakan kain lembut atau microfiber dengan cairan pembersih khusus kaca/stainless.

Hindari spons kasar atau pembersih kimia keras agar permukaan tidak tergores.

Untuk noda membandel, gunakan campuran air hangat dan baking soda.

Dengan perawatan sederhana ini, kompor tanam akan selalu terlihat elegan dan bersih.

2. Rutin Membersihkan Tungku dan Kepala Api

Tungku atau burner adalah bagian penting dalam kompor. Lubang api yang tersumbat bisa menyebabkan nyala api berwarna merah, boros gas, dan masakan tidak matang merata.

Lepaskan tungku secara berkala lalu rendam dalam air hangat bersabun.

Gunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan sisa kotoran.

Jika ada lubang api tersumbat, gunakan jarum kecil untuk melancarkannya.

Tips ini menjaga kompor tanam tetap awet dan hemat energi.

Baca juga:  Peran Krusial Petugas Pemeriksa Jalur di Tengah Meningkatnya Jumlah Perjalanan KA

3. Periksa Selang dan Regulator Gas

Salah satu faktor keamanan paling penting adalah memastikan tidak ada kebocoran gas.

Gunakan selang gas berstandar SNI dan pastikan tidak retak atau tertekuk.

Regulator harus terpasang rapat dan tidak longgar.

Tes kebocoran dengan air sabun—jika ada gelembung, segera ganti selang/regulator.

Lakukan pengecekan minimal sebulan sekali agar kompor tanam gas tetap aman.

4. Gunakan Peralatan Masak yang Sesuai

Cara merawat kompor tanam berikutnya adalah dengan memilih peralatan masak yang tepat.

Gunakan panci dan wajan dengan dasar rata agar api merata.

Hindari peralatan masak yang kecil atau cekung karena bisa merusak tungku.

Pilih material seperti stainless steel atau besi cor untuk hasil masakan terbaik.

Dengan panci yang sesuai, dapur jadi lebih efisien dan kompor lebih tahan lama.

5. Jaga Ventilasi Kompor

Kompor tanam memiliki ventilasi di bagian bawah atau samping untuk menjaga sirkulasi udara.

Jangan menutup ventilasi dengan peralatan atau karpet.

Bersihkan area ventilasi dari debu dan kotoran.

Ventilasi yang lancar membuat kompor tanam modern bekerja lebih stabil.

6. Waspada Tanda-Tanda Tidak Normal

Beberapa tanda bahwa kompor perlu diperiksa lebih lanjut:

Nyala api merah atau tidak stabil.

Bau gas menyengat di dapur.

Suara mendesis dari selang atau sambungan gas.

Jika menemui tanda ini, segera matikan kompor dan hubungi teknisi resmi. Jangan mencoba memperbaiki sendiri tanpa keahlian.

7. Gunakan Mode Hemat Energi (Eco)

Banyak kompor tanam modern yang dilengkapi fitur eco mode atau pengatur api otomatis. Fitur ini membantu menghemat gas sekaligus menjaga keamanan saat memasak.

Dapatkan Kompor Tanam Gas Berkualitas di One Stop Electronics

Sedang mencari kompor tanam gas terbaik untuk dapur Anda? Kunjungi koleksi kami di One Stop Electronics.
Tersedia berbagai pilihan kompor tanam modern dari merek ternama dengan desain elegan, fitur canggih, dan harga terbaik.

Baca juga:  KAI Properti Gelar Lomba Semarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI

👉 Wujudkan dapur impian Anda dengan kompor tanam berkualitas hanya di One Stop Electronics!

FAQ: Cara Merawat Kompor Tanam Gas

1. Apa tanda-tanda kompor tanam gas harus segera diperiksa?
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain api berubah menjadi merah atau kecil, tercium bau gas, suara mendesis dari selang, atau nyala api tidak stabil. Jika hal ini terjadi, segera matikan kompor dan hubungi teknisi resmi.

2. Seberapa sering kompor tanam gas perlu dibersihkan?
Sebaiknya permukaan kompor dibersihkan setiap selesai memasak. Sementara itu, tungku dan kepala api idealnya dibersihkan minimal seminggu sekali agar nyala tetap stabil.

3. Apakah semua panci dan wajan bisa digunakan di kompor tanam gas?
Tidak semua. Kompor tanam bekerja optimal dengan panci dan wajan berdasar rata. Hindari peralatan masak dengan dasar cekung atau kecil karena dapat merusak tungku dan membuat api tidak merata.

4. Bagaimana cara mengecek kebocoran gas di kompor tanam?
Gunakan larutan sabun dan oleskan ke sambungan selang gas serta regulator. Jika muncul gelembung, itu tanda ada kebocoran. Segera ganti selang atau regulator dengan standar SNI.

5. Apa perbedaan kompor tanam gas dan kompor portable biasa?
Kompor tanam gas memiliki desain yang lebih elegan, permanen, serta dilengkapi fitur keamanan otomatis. Selain itu, tampilannya lebih rapi dan cocok untuk dapur modern, sedangkan kompor portable lebih fleksibel tapi kurang estetik.

6. Apakah kompor tanam gas boros dibanding kompor biasa?
Tidak. Justru dengan nyala api biru yang stabil dan merata, kompor tanam modern lebih hemat gas karena proses memasak lebih cepat.

7. Bagaimana cara agar kompor tanam gas tetap awet?
Kuncinya adalah perawatan rutin: bersihkan permukaan setiap selesai memasak, rawat tungku, gunakan peralatan masak yang sesuai, serta lakukan pengecekan selang dan regulator secara berkala.

Artikel ini juga tayang di vritimes