Umroh menjadi salah satu ibadah yang banyak diidamkan umat Muslim. Meski tidak wajib seperti haji, umroh tetap membutuhkan persiapan finansial yang matang. Pertanyaan yang sering muncul adalah: berapa minimal nabung untuk umroh?

Umumnya, paket umroh reguler di Indonesia dimulai dari kisaran Rp25 juta hingga Rp30 juta per orang, tergantung pada fasilitas, maskapai, dan musim keberangkatan. Jika ingin menabung, sebaiknya hitung mundur sesuai target waktu. Misalnya, ingin berangkat dalam 2 tahun, maka setiap bulan perlu menyisihkan sekitar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.

Berapa Idealnya Uang Saku untuk Umroh?

Selain biaya paket, jamaah umroh juga perlu menyiapkan uang saku. Uang saku digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti membeli makanan tambahan, transportasi lokal, hingga oleh-oleh.

Idealnya, uang saku yang dibawa adalah USD 300–500 atau sekitar Rp5 juta–Rp8 juta. Jumlah ini tentu disesuaikan dengan gaya hidup masing-masing jamaah. Bagi yang lebih sederhana, mungkin cukup dengan Rp3 juta, namun jika ingin lebih leluasa, Rp10 juta bisa menjadi patokan aman.

Berapa Uang untuk Umroh 1 Orang?

Secara keseluruhan, biaya umroh 1 orang bisa dihitung dari:

– Paket umroh reguler: Rp25–30 juta
– Uang saku: Rp5–8 juta
– Persiapan lain (paspor, vaksin, perlengkapan): Rp2–3 juta

Baca juga:  Arus Balik Pasca Libur Idul Adha, KAI Daop 1 Jakarta Catat Lonjakan Penumpang

Dengan demikian, total biaya umroh untuk 1 orang bisa mencapai Rp32–41 juta. Jumlah ini tentu bisa lebih tinggi jika memilih paket premium atau keberangkatan saat musim ramai.

Berapa Banyak Uang yang Dibutuhkan untuk Umroh?

Jika Anda ingin berangkat bersama keluarga, tentu perhitungan harus dikalikan jumlah anggota keluarga. Misalnya, untuk keluarga dengan 4 orang, setidaknya perlu menyiapkan Rp120 juta–160 juta.

Inilah pentingnya memiliki tabungan khusus umroh agar dana yang terkumpul tidak tercampur dengan kebutuhan lain. Dengan menyiapkan tabungan sejak awal, beban biaya terasa lebih ringan karena dicicil dalam jangka waktu tertentu.

Pilihan Platform untuk Tabungan Umroh

Saat ini, menabung untuk umroh tidak hanya bisa dilakukan melalui bank syariah atau lembaga perjalanan, tetapi juga melalui aplikasi keuangan digital. Beberapa platform menyediakan fitur kantong khusus agar dana tabungan tetap aman dan terpisah dari kebutuhan lain.

Salah satu platform yang dapat membantu adalah Fazza, aplikasi keuangan digital berbasis koperasi. Fazza menawarkan fitur kantong khusus yang dapat digunakan untuk Tabungan Umroh.

Keunggulan Tabungan Umroh di Fazza:

– Aman dan transparan: dana tersimpan terpisah dari kebutuhan lain.
– Fleksibel: pengguna bebas memilih agen perjalanan sesuai preferensi, tidak terikat pada satu penyelenggara.
– Bebas bunga: dana murni hasil tabungan pengguna, sesuai prinsip keuangan syariah.
– Mudah dipantau: progress tabungan bisa dilihat langsung melalui aplikasi.

Baca juga:  Aliansi Teknologi India–Indonesia: IndiaTechZone akan Mendorong Manufaktur Next Gen di Indonesia

Dengan sistem seperti ini, pengguna dapat lebih fokus mempersiapkan ibadah tanpa khawatir dana terpakai untuk kebutuhan mendesak lainnya. Coba dan mulai menabung dengan fitur Tabungan Umroh melalui Fazza.

Tips Menabung untuk Umroh

Selain memilih platform yang tepat, berikut beberapa tips agar tabungan umroh cepat terkumpul:

– Tetapkan target waktu: misalnya 2–3 tahun ke depan.
– Buat perhitungan bulanan: sesuaikan dengan pendapatan.
– Gunakan rekening atau kantong khusus: seperti di aplikasi Fazza.
– Disiplin: pastikan dana yang sudah disisihkan tidak terpakai.
– Cari tambahan penghasilan: bisa dari investasi kecil atau pekerjaan sampingan.

Platform digital seperti Fazza memberikan kemudahan dengan fitur kantong tabungan khusus, bebas bunga, dan fleksibilitas dalam memilih agen perjalanan. Dengan disiplin menabung, impian untuk berangkat umroh bisa lebih cepat terwujud. Segera unduh Fazza dan mulai tabungan umroh Anda di Google Play Store atau App Store.

Artikel ini juga tayang di vritimes