LINTAS24NEWS.com – Dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, Camat Jayanti Yandri Permana mengunjungi kediaman Nuraeni (58) salah satu warga Kampung Bendung Rt 003/002, Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Senin (20/12/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Camat Jayanti Yandri Permana yang didampingi oleh jajarannya Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Cecep, dengan tujuan memonitoring ke salah satu warga bernama Nuraeni (58) yang terlihat rumahnya tidak layak huni.
“Alhamdulillah dalam kunjungan pada hari ini kami disambut baik oleh seluruh masyarakat Kampung Bendung dan melihat kondisi rumah ibu Nuraeni juga memang sudah harus di perbaiki, insya Allah tahun depan rumah tersebut akan di bedah dengan Anggaran Dana Desa (ADD) atau bisa juga dengan Kecamatan melalui program bedah rumah,” kata Camat Jayanti Yandri Permana.
Lanjutnya, ia juga mengungkapkan bahwa turut perihatin dengan kondisi rumah yang saat ini ditempati oleh Nuraeni, karena bangunannya yang mulai rapih termakan usia.
“Kondisi dinding yang banyak terkelupas dan retak, kusennya bobrok, atapnya pun banyak yang bocor, kita melihat seperti ini saja sudah merasa sedih dan sangat memperihatinkan, sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan insya Allah dibantu oleh pihak pemerintah, ibu Nuraeni juga tinggal sendiri mempunyai dua anak serta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serba dilakukan sendiri, karena sang suami sudah wafat,” ungkapnya.
Harapannya,”Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan keselamatan kepada semuanya, serta kami berupaya untuk membantu untuk memberikan sebuah tempat tinggal yang layak melalui program bedah rumah kepada ibu Nuraeni,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Nuraeni menyampaikan rumah yang ditempatinya memang sudah tidak layak huni, semoga pihak pemerintah Desa atau Kecamatan bisa membantu untuk membedah rumahnya menjadi layak huni.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Camat Jayanti Yandri Permana yang telah mengunjungi kediaman atau tempat tinggal saya, karena dengan kondisi rumah yang apa adanya dan berharap kepada pemerintah segera membantu untuk membedah rumah saya menjadi layak huni,” ucapnya.
Tambahnya, Nuraeni juga menuturkan bahwa hidupnya kini serba kekurangan semenjak ditinggal suami yang telah wafat pada empat tahun yang lalu.
“Saya boro-boro buat betulin rumah, untuk biaya hidup sehari-hari saja keteter, sedangkan anak-anak juga butuh makan dan jajan serta biaya lainnya, mudah-mudahan pihak pemerintah bisa membantu saya dan anak-anak, sehat selalu pak Camat Jayanti Yandri Permana beserta jajarannya,” tuturnya.
(Ndi/red)