LINTAS24NEWS.com, TANGERANG – Skill atau kemampuan masyarakat seringkali menjadi suatu persoalan di sebagian besar masyarakat ketika akan masuk ke sebuah perusahaan bagi para pencari pekerjaan khusus nya di wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Melihat kondisi seperti itu, Camat Kosambi Dadang Sudrajat, S.Sos,MM,M.Si menilai bahwa keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dapat menjadi solusi atas permasalahan yang ada selama ini.
“Sekarang persoalan kita adalah ketika lowongan kerja banyak baik di bandara, di perusahaan maupun di PIK, persoalannya adalah skill yang belum sesuai kebutuhan atau yang diminta. Sementara disisi lain masyarakat merasa punya hak untuk bekerja di lingkungannya sendiri,” kata Dadang Sudrajat kepada Portal Desa, Kamis (29/12/2022).
Dengan adanya BLK ini, kata Dadang, bisa memberikan jawaban bahwa pemerintah daerah merespon keinginan masyarakat untuk bekerja sesuai kemampuan dan menjawab standarisasi perusahaan yang ada.
Untuk mempersiapkan kemampuan warga di wilayah Pantura, kami menyambut baik adanya BLK ini, sehingga kami pemerintah kecamatan dan kelurahan maupun desa bisa menjawab permintaan perusahaan jika memang nanti ada permintaan, dan bisa menjawab keinginan warga untuk bekerja,” katanya.
Kendati demikian, penulis buku memimpin dengan gaya pelangi ini pun belum bisa memastikan kalau nantinya masyarakat Pantura yang mengikuti pelatihan bisa di jamin langsung bekerja, karena kata dia, tergantung dari mereka sendiri itu lulus atau tidak dalam melakukan pelatihan.
“Pemerintah daerah melalui Disnaker, termasuk kami di kecamatan, hanya memastikan peluang dalam beberapa tahun kedepan. Apa saja yang di butuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada, baik itu Bandara, PIK 2 dan lainnya itu bisa terjawab dengan adanya BLK,” terang Dadang.
Menurutnya, BLK itu merupakan salah satu penyambung komunikasi ruang kebutuhan tenaga kerja, artinya, dengan adanya rencana permintaan dari perusahaan pihaknya bisa melakukan maping pelatihan bagi para pencari pekerjaan yang harus dilakukan pemerintah daerah melalui disnaker.
“Nantinya ada pemetaan hoby dan bakat minat calon pekerja dan itu di perlukan perencanaan, tidak bisa juga hari ini pingin, hari ini harus bekerja. Adanya BLK ini kami berharap bisa mewadahi masyarakat untuk memiliki kemampuan dan bisa menjawab kebutuhan tenaga kerja yang ada di wilayah Kosambi,” pungkasnya.
(adi/red)