Makassar, 10 Oktober 2025 — Terinspirasi dari semangat sedekah subuh yang menanamkan nilai kebaikan setiap hari, LindungiHutan mengajak masyarakat untuk berbuat baik bagi Bumi melalui Sedekah Pohon, sebuah gerakan donasi penanaman pohon yang mudah, transparan, dan berkelanjutan. Kampanye ini mengundang siapa saja untuk turut serta menanam kebaikan yang akan terus tumbuh, tidak hanya untuk manusia, tetapi juga bagi seluruh ekosistem di Bumi.

Melalui program Sedekah Pohon, LindungiHutan memberikan solusi bagi individu, brand, maupun perusahaan yang ingin berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan cara yang berdampak nyata. Sejak diluncurkan pada tahun 2019, inisiatif ini telah menanam lebih dari 1,1 juta pohon, didukung oleh 62.300 pendukung dan 636 mitra hijau dari berbagai sektor. Hingga kini, tercatat lebih dari 2.300 kampanye alam telah berjalan di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu lokasi terbaru Sedekah Pohon berada di Pesisir Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Wilayah pesisir ini menghadapi ancaman serius akibat abrasi dan eksploitasi lahan menjadi tambak. Jika dibiarkan, diperkirakan ketinggian air laut di wilayah tersebut dapat meningkat hingga 122 cm pada tahun 2100, mengancam ekosistem pesisir dan permukiman warga.

Baca juga:  Paradiso Tour Hadirkan Layanan Transportasi Standar Pariwisata untuk Agen Travel!

Untuk menjawab tantangan ini, LindungiHutan bersama masyarakat lokal menanam mangrove Rhizophora, jenis pohon yang dikenal memiliki akar kuat untuk menahan ombak dan mencegah erosi. Hingga saat ini, telah terkumpul 231 pohon dari target 500 pohon, dengan batas donasi dan pelaksanaan penanaman hingga 31 Desember 2025. Melalui partisipasi ini, masyarakat turut berperan dalam menjaga pesisir Makassar agar tetap lestari dan tangguh terhadap perubahan iklim.

Selain manfaat ekologis seperti penyerapan karbon hingga 22 kg CO₂ per pohon per tahun, Sedekah Pohon juga membawa dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Program ini membuka peluang kerja bagi warga lokal dalam kegiatan penanaman dan perawatan pohon, serta meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pendidikan dan aksi bersama. Pohon-pohon yang ditanam pun berkontribusi pada peningkatan kualitas udara, perlindungan sumber air, dan keseimbangan biodiversitas pesisir.

“Kami di LindungiHutan percaya bahwa kebaikan tidak selalu harus besar. Kebaikan bisa dilakukan dengan sedekah satu pohon yang akan ditanam di berbagai wilayah Indonesia, tapi manfaatnya bisa dirasakan siapa saja. Itulah semangat di balik Sedekah Pohon, amal jariyah hijau yang akan terus mengalir sebagai kebaikan. Kami ingin mengajak masyarakat menjadikan cinta pada lingkungan sebagai wujud syukur dan ibadah,” ujar Siktiyana, Head of Content and Marketing LindungiHutan.

Baca juga:  TEKNOLOGI SENYAP BERTENAGA! MOTOR LISTRIK TAKTIS "SPRINT" DARI LEN INDUSTRI SIAP TAKLUKKAN MEDAN EKSTREM

Dengan sistem pelaporan yang transparan, setiap donatur akan mendapatkan dokumentasi lengkap berisi lokasi, jumlah pohon yang ditanam, serta hasil pemantauan pasca-penanaman. Melalui platform digital LindungiHutan, publik dapat memantau perkembangan program secara langsung dan memastikan setiap kontribusi memberi dampak nyata.

Program Sedekah Pohon di Makassar menjadi simbol sinergi antara kepedulian sosial, spiritual, dan ekologis. Dengan berdonasi sebesar Rp30.000 per pohon, masyarakat sudah berpartisipasi dalam menjaga pesisir Untia dan memperkuat ketahanan ekosistem laut Indonesia.

Mari menanam kebaikan hari ini. Setiap pohon adalah sedekah kehidupan bagi bumi dan generasi mendatang. Ayo ikut berkontribusi melalui tautan https://lindungihutan.com/sedekahpohonmakassar

Artikel ini juga tayang di vritimes