LINTAS24NEWS.com – PT. Surya Sakti Sukses (PT SSS) terus melaju pesat. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perbaikan peralatan industri ini mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, terutama di tahun 2024 yang mereka juluki sebagai “Quality Year”.
Fokus utama PT Surya Sakti Sukses di tahun ini adalah peningkatan kualitas dan kapasitas perusahaan. Upaya ini sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar, salah satunya ditandai dengan penandatanganan kontrak jangka panjang dengan PT Badak LNG Bontang. Kontrak ini memberikan kepercayaan besar kepada PT SSS untuk mengelola perawatan plant dan boiler di kilang tersebut selama dua tahun ke depan.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Badak LNG. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik,” ujar Hj. Rahmiyati ST, Direktur Utama PT SSS.
Untuk mencapai target tersebut, PT SSS melakukan berbagai inisiatif, seperti:
- Peningkatan Sumber Daya Manusia: Melalui program pelatihan dan sertifikasi, PT SSS berupaya meningkatkan kompetensi karyawan. Selain itu, perusahaan juga melakukan rekrutmen untuk mengisi posisi-posisi yang strategis.
- Rekrutmen Ahli Internasional: Bergabungnya Mr. Daniel Evans, seorang ahli gas turbin dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, semakin memperkuat tim ahli PT SSS. Kehadiran Mr. Evans diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam proyek-proyek yang melibatkan turbin, baik steam maupun gas.
- Fokus pada Proyek Turbin: PT SSS menargetkan untuk meningkatkan porsi proyek overhaul turbin, terutama untuk jenis GE Frame 5, 6, dan 9 yang banyak digunakan di Indonesia.
Target PT Surya Sakti Sukses
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, PT SSS optimistis dapat mencapai target pendapatan sebesar 100 miliar rupiah hingga akhir tahun 2024. Hingga Oktober 2024, perusahaan telah membukukan pendapatan sebesar 65 miliar rupiah.
“Quality Year” ini menjadi tonggak penting bagi PT SSS. Melalui berbagai inovasi dan peningkatan kualitas, perusahaan ini siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” tutup Hj. Rahmiyati.
(*)
