TANGERANG, LINTAS24NEWS.com – Kabupaten Tangerang, Mobil truk dengan muatan minyak goreng terbalik di Jalan Raya Mauk KM 10 Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/3/2022). Truk dengan muatan minyak goreng merk Arwana itu memuat sekitar belasan ton diduga oleng karena overload.
Kanit lantas Polsek Sepatan Polres Metro Tangerang Iptu Junaedi mengatakan, insiden Mobil truk dengan muatan minyak goreng terbalik dikarenakan kondisi jalan yang miring serta isi didalamnya melebihi kapasitas dari kendaraan tersebut sehingga menyebabkan oleng dan terbalik.
“Kondisi jalan ini memang miring kekiri, sedangkan muatan overload dan susunan muatan tersebut bergeser posisinya sehingga mobil terbalik,” kata Iptu Junaedi dilokasi kejadian.
Menurut keterangan Junaedi, minyak goreng Merk Arwana itu, rencananya akan dikirim ke daerah Kalimantan lengkap dengan surat jalan dari PT yang memproduksi minyak tersebut yang berlokasi di pergudangan kawasan cadas Akong Sepatan. Akan tetapi muatan seperti motor dan lainnya tak ditemukan.
“Menurut surat keterangan ekspedisi yang ada hanya bermuatan minyak goreng, kalo motor sama yang lainnya saya tidak tahu, tapi kalau kelengkapan surat-surat nya ada bisa dikembalikan ke tempat tujuan asal,” jelas Junaedi.
Sementara Saepudin si pengemudi truk mengaku karena kondisi jalan sedang ramai dan melaju dalam posisi pelan, karena jalannya miring jadi oleng. Ia pun mengaku dalam kondisi baik-baik saja saat mengemudikan kendaraan.
“Tadi kita udah pelan-pelan mungkin karena ditarik sama muatan jadi kita ga bisa dikendalikan, tapi posisi mobil masih di aspal (badan jalan_red).
Berbeda dengan Saepudin, minyak goreng tersebut bukan dikirim ke Kalimantan melainkan, akan dibawa ke Palembang Pagar alam. Totalnya sebanyak 900 karton diperkirakan beratnya belasan ton.
“Berapa ya, ada sekitar 900 karton. mau dikirim ke Palembang, Pagar Alam dari Kawasan Akong,” ujar Saepudin.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, kini kendaraan beserta muatan minyak goreng belasan ton masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian Polsek Sepatan. (Ibong/red)
