LINTAS24NEWS.com – Dalam sebuah operasi yang mendebarkan, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Serang berhasil membongkar jaringan narkoba lintas provinsi yang mencengangkan. Operasi yang berlangsung selama beberapa bulan ini akhirnya membuahkan hasil dengan penangkapan dua bandar besar sabu di Kota Pekanbaru, Riau.
Petualangan menegangkan Satreskoba dimulai dari penangkapan seorang pengguna sabu di Serang pada Mei 2024. Dari pengembangan kasus ini, polisi berhasil melacak jejak para pelaku hingga ke Kota Tangerang Selatan, Bogor, dan akhirnya ke Pekanbaru.
“Ini adalah operasi yang sangat kompleks dan melibatkan kerja sama lintas wilayah,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, dalam konferensi pers, Selasa (23/9/2024).
Barang bukti yang disita dari para tersangka sangat fantastis, yakni puluhan kilogram sabu dan ratusan butir ekstasi. “Ini adalah jumlah yang sangat besar dan menunjukkan betapa seriusnya ancaman narkoba di negara kita,” tambah Kapolres.
Perjalanan Panjang Membongkar Sindikat
Mulai dari seorang pengguna kecil di Serang, polisi berhasil mengungkap jaringan yang terstruktur dengan rapi. Para pelaku ternyata memiliki peran masing-masing dalam menjalankan bisnis haram ini. Ada yang berperan sebagai kurir, bandar, hingga pemasok dari luar negeri.
“Para tersangka ini sangat licin dan sering berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi,” ungkap Kapolres.
Ancaman Narkoba dari Luar Negeri
Yang paling mengejutkan adalah pengakuan tersangka AS yang mengaku mendapatkan pasokan narkoba dari seorang bandar yang berdomisili di luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa jaringan narkoba ini memiliki jangkauan yang sangat luas dan terkoneksi dengan jaringan internasional.
“Ini adalah tantangan yang sangat besar bagi kita semua. Kita harus terus meningkatkan upaya untuk memberantas peredaran narkoba,” tegas Kapolres.
Kapolres berharap penangkapan para pelaku ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan lainnya. Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam memerangi narkoba dengan melaporkan setiap informasi yang mencurigakan.
“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” ajak Kapolres.
