LINTAS24NEWS.com – Dalam rangka melakukan pencegah dini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sukamulya gelar edukasi di Sekolah Dasar (SD).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terus-menerus untuk melakukan pencegahan sedini mungkin penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Jenis nyamuk itu memang diketahui membawa virus dengue penyebab DBD.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukamulya drg Eko Hartati MARS mengatakan bahwa petugas telah melakukan kegiatan edukasi pada enam lingkungan SD diantaranya di SDN Kaliasin I, Benda II, Bunar I, Bunar II, Sukamulya I dan SDIT Bina Insani.

“Kegiatan ini menjadi salah-satu cara untuk mencegah kembang-biak nyamuk penyebar virus tersebut secara dini,” kata drg Eko, Selasa (17/1/2023).

Baca juga:  Puskesmas Sepatan Akan Targetkan 2.500 Remaja Putri Untuk Skrining Anemia

Lanjutnya, ia menuturkan bahwa edukasi tersebut dilakukan dengan cara pengenalan kepada para murid SD kelas lima dan enam dengan metode menggunakan video animasi nyamuk.

“Hal ini untuk dapat memudahkan para murid mengenal dan mengingat,” tuturnya.

Tambahnya, ia menjelaskan dengan adanya kegiatan ini para murid dapat mengetahui bahaya nyamuk penyebab DBD. Sehingga para murid nantinya dapat melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit tersebut.

“Kami berharap kepada para murid atau peserta edukasi ini bisa mengajak teman-teman, saudara-saudaranya, dan orangtuanya untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan Sekolah maupun rumahnya,” imbuhnya.

(Bandi/red)