LINTAS24NEWS.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sepatan menargetkan sebanyak 2.500 remaja putri untuk mengikuti kegiatan skrining Anemia dan pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb), serta pengukuran status gizi.

Sementara itu, dr David Setiawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut yang bertujuan guna mengetahui jumlah prevalensi anemia pada remaja putri di Kabupaten Tangerang dan
pelaksanaan program ini sudah dimulai pada Desember 2022, diharapkan akan mencapai target pada akhir Januari 2023.

“Tujuan dari pada kegiatan tersebut untuk mengetahui jumlah prevalensi anemia remaja putri di tingkat SMP dan SMA sederajat, remaja yang akan kami periksa ini berasal dari 21 SMA sederajat dan juga 16 SMP,” ucap Kepala Puskesmas Sepatan, dr. David Setiawan, Selasa (3/1/2023).

Baca juga:  Dinkes Tangsel Klarifikasi Berita Tentang Vaksinasi Bagi Lansia

Tambahnya, ia mengatakan,”Dalam pelaksanaan program yang mengusung slogan Remaja Sehat Remaja Hebat Bebas Anemia ini, akan melibatkan beberapa petugas pelaksana seperti dari Petugas Promosi Kesehatan, Petugas Gizi, Analis, Petugas UKS dan kader remaja,” imbuhnya.

Menurut David, dampak Anemia memang cukup serius pada remaja putri serta bisa menyebabkan 5-L yaitu lesu, letih, lemah, lelah, dan lalai. Kondisi tersebut juga bisa mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi diri, konsentrasi belajar, kebugaran remaja, dan produktivitas.

“Remaja putri Anemia, berisiko tinggi saat hamil setelah menikah nantinya, karena bisa berakibat kepada kondisi kesehatan janin dan beresiko bayi yang dilahirkan mengalami stunting,” pungkasnya.

Baca juga:  Puskesmas Kosambi Kolaborasi Dengan DPPKB Gelar Grebek Stunting Hingga Pasang KB Implan

(Ndi/red)