Berita  

Purna PMI Desa Pekayon Tangerang Mendapat Pelatihan Bidang Merajut

Kepala UPTD Latihan Kerja Kabupaten Tangerang Ade Agus Triyana tengah beebincang dengan para Purna PMI sebelum memulai pelatihan merajut oleh instruktur.

LINTAS24NEWS.com, TANGERANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Tangerang menggadeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bidang Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan UPTD Latihan Kerja Kabupaten Tangerang menggelar pelatihan guna pembentukan Kelompok Wira Usaha Baru (WUB).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala UPTD Latihan Kerja Kabupaten Tangerang Ade Agus Triyana bertempat di Halaman kediaman Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) SBMI Kecamatan Sukadiri, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri pada Senin tanggal 20 hingga Jumat 24 November 2023.

Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 16 orang Purna PMI sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan lebih memaksimalkan peran masyarakat khususnya Purna Pekerja Migran Indonesia yang sudah selesai masa kerjanya.

Salah satu tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lebih memaksimalkan peran masyarakat khususnya Purna PMI yang sudah selesai masa kerjanya.

“Mudah-mudahan dengan upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Kabupaten Tangerang,” kata Ketua DPC SBMI Kabupaten Tangerang Syarif Hidayatulloh.

Baca juga:  Klinik Pengobatan Alat Vital Bpk H. Sanusi Tangerang Terbukti Mujarab

Selain itu, lanjut Syarif Hidayatulloh, Fokus kepada perlindungan dan pendampingan beragam kasus yang dialami para purna PMI serta memberikan pemberdayaan baik PMI nya itu sendiri maupun keluarganya.

“Kami dari SBMI bersama pemerintah, fokus kami selain memberikan perlindungan dan pendampingam, kami juga berupaya bagimana para Purna PMI ini maupun keluarganya dapat berwirausaha dan bisa memperoleh pengasilan ya tentunya harus diberikan pelatihan terlibih dahulu,” ungkapnya.

Ketia DPC SBMI Kabupaten Tangerang Syarif Hidayatulloh bersama para Purna PMI sebelum dimulainya pelatihan merajut.

Di wilayah Kabupaten Tangerang, untuk sementara ini baru tiga Kecamatan yang sudah diberikan pelatihan meliputi Kecamatan Rajeg, Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Sukadiri.

“Tahun 2023 ini, untuk pelatihan merajut atau menyulam sebanyak 16 orang, pangkas rambut 8 orang, olahan makanan 16 orang. Sebelumnya di tahun 2022 juga telah memberikan pelatihan kuliner Kue Kering dan Basah sebanyak 40 orang,” terang Syarif Hidayatulloh.

Disaat yang sama, Kepala UPTD. Latihan Kerja Ade Agus Triyana menjelaskan, pelatihan yang dilakukan oleh dinas tenaga kerja dan balai latihan kerja itu ada dua, pertama pelatihan berbasis kompetensi.

“Jadi, pelatihan berbasis kompetensi yakni yang dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja dengan persyaratan dan program yang variatif sesuai dengan kebutuhan industri,” terang Ade Agus Triyana.

Baca juga:  Sebanyak 835 Anggota Taekwondo Tangerang Ikuti UKT

Yang ke dua, pelatihan berbasis masyarakat, pelatihan ini melihat dari potensi masyarakat itu sendiri. Seperti masyarakat di Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri ini ada potensi apa saja khususnya bagi keluarganya yang pernah menjadi PMI.

“Tentunya mereka ini sangat berharga bagi negar ini yang telah menyumbang devisa begitu besar, dengan ini kita memberikan pelatihan bagaimana mereka PMI itu sudah kembali ke indonesia atau keluarganya yang ditinggal kerja disana bisa mandiri bisa punya penghasilan sendiri berwirausaha,” jelasnya.

Dikatakan Ade Agus Triyana, nantinya setelah diberikan pelatihan kalau sudah koperhensip mulai dari kompetensi tekhnis kurang lebih selama 40 jam untuk kejuruan merajut dan sebelumnya telah dibekali jug secara soft skill bagaimana kewirausahaan, manageman, interaksi dengan stakeholder yang lain untuk bisa menjalin kerjasama baik itu dalam permodalan maupun kewirausahaan.

“Setelah selesainya pelatihan, nantinya akan dilanjutkan dengan pemberian bantuan usaha dan selanjutnya akan dimonitoring terkait pelaksanaan kewirausaha apakah sudah berjalan atau tidak, apakah ada kendala atau mungkin ada masukan-masukan lain ke kami untuk kami lanjutkan kembali untuk program selanjutny,” kata Ade.

Baca juga:  Kapolsek Pakuhaji Didampingi Binamas Lakukan Sambang Warga dan Imbau Kamtibmas

Para Purna PMI ini setelah dilatih kewirausahaan bisa langsung membuka usahanya dan langsung mencoba agar tau kekurangan dan kelebihannya dimana agar nantinya bisa dikomunikasikan langsung ke pihak UPTD Latihan Kerja.

“Kami harap bisa langsung mencoba berwirausaha, nantinya kalau ada kendala dan kekurangannya seperti apa bisa dikomunikasikan ke kami, kami akan selalu memonitoring kegiatan setelah pasca pelatihan ini,” ujarnya.

“Jadi ini menjadi program kami untuk bisa mensejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Tangerang, secara khusus bagi keluarga Purna PMI,” tukas Kepala UPTD Latihan Kerja Ade Agus Triyana.

(Adi/rdk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *