LINTAS24NEWS.com – Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku sudah komunikasi dengan pihak PT Nikomas Gemilang terkait tawaran resign secara sukarela kepada pegawainya, sedangkan kouta yang harus terpenuhi sebanyak 1.600 karyawan yang akan dirumahkan, hal tersebut baik dan humanis.

“Saya juga sudah bertemu dan komunikasi dengan berbagai lembaga usaha tersebut, jadi pendekatannya baik, serta tawaran itu humanis,” kata Muktabar kepada awak media di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang, Rabu (11/1/2023).

Menurut Muktabar, kebijakan tawaran PT Nikomas Gemilang tersebut dampak dari ekonomi global yang sedang dialami, dirinya merasa semua terjadi bukan hanya di Banten saja tetapi seluruh daerah.

Baca juga:  Pemerintah Mulai Mendistribusikan BLT BBM dan Sembako Tahap 1

“Itu secara global jadi bukan hanya di Banten saja,” ujarnya.

Lanjut Muktabar, hal ini menjadi sebuah kinerja juga bagi pemerintah daerah agar bisa tetap memberikan peluang bagi mereka yang nantinya resign, supaya kembali mendapatkan pekerjaan

Perlu diketahui, bahwa terkait meningkatkan investasi sebesar 105 persen di tahun sebelumnya yang bisa berdampak pada bursa kerja Banten.

“Kita tahu investasi meningkat, itu juga berarti ada harapan kesempatan ruang kerja, mudah-mudahan keadaan global membaik, nasional tentunya sangat baik,” imbuhnya.

Di waktu yang sama, Muktabar menambahkan bahwa informasi mengenai tawaran resign oleh PT Nikomas Gemilang tersebut, berharap juga menjadi perhatian stakeholder di Banten. Termasuk Kabupaten Kota agar ada perhatian untuk para pencari kerja ke depannya.

Baca juga:  Jajaran Kanwil BPN Provinsi Banten Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

“Kita harap Banten secara umum bisa stabil dalam segala aspek kehidupan kita,” jelasnya.

(Bandi/red)