LINTAS24NEWS.com – Dalam rangka penanggulangan inflasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang membuat program Bazar murah tahun anggaran 2022.
Kecamatan Sukadiri merupakan salah satu wilayah yang mendapatkan program bantuan pasar murah, program ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Sukadiri pada Senin (28/11/2022) mulai sejak pagi hari hingga selesai.
Terdapat 29 kecamatan yang mendapat bantuan program pasar murah, dimana setiap kecamatan mendapat 1.127 kpm, juga termasuk Kecamatan Sukadiri terdiri atas delapan desa sehingga tiap desa mendapat kouta sebanyak 124 untuk dibagikan.
“BUMD bekerjasama dengan Pemkab yaitu 15 kecamatan, kita Benteng Pangan Utama, nah sisanya Bulog 14 kecamatan, total paket kurang lebih Rp. 160.000 mendapat subsidi pemerintah Rp. 99 juta sekian, dibagi total kouta maka terciptalah masyarakat hanya membayar Rp. 72.000,” ucap Rendi pelaksana BPU.
Kemudian teknis pembagian sembako murah diserahkan ke masing-masing desa melalui kupon yang diberikan oleh pihak kecamatan untuk ditukarkan ke pelaksana dan penyedia logistik, dibagikan sesuai kriteria.
“Ada empat kriteria diperuntukan membeli sembako dengan harga yang luar biasa murah yah, yaitu nelayan, petani, ojol, dan disabilitas,” kata Rendi.
Di kesempatan yang sama, Camat Sukadiri Ahmad Hapid mengatakan, paket yang dibagikan kepada masyarakat terhitung sangat murah dibandingkan dengan harga di pasar, cukup membayar 60 persen dari harga normal sudah mendapatkan beras seberat 5 Kg, minyak goreng 3 Liter, tepung terigu 2 Kg, dan gula pasir 2 Kg.
Adanya kegiatan ini disambut dengan sangat antusia dan gembira oleh masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Sukadiri, sebab dapat membeli kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang sangat murah.
“Harapan saya terutama untuk stakholder terkait, adanya bazar murah ini sangat membantu dan menguntungkan masyarakat,” harap Camat.
“Kedepannya bisa terus ada program-program seperti ini apalagi kita menghadapi resesi inflasi 2023 pastinya banyak masyarakat terdampak, semoga berkelanjutan dan makin banyak warga yang bisa merasakan,” pungkasnya.
(Ndi/Adi)
