LINTAS24NEWS.com, TANGERANG – Mengusung tema The Mujahidah Hunting Kolaboration, puluhan penggiat seni Fotografer dan MUA se-Banten menggelar acara bareng di RM Bekakak Tepi Sawah (BTS) tepatnya samping Stadion Mini Pagenjahan Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (31/5/2023).

Kegiatan Hunting Kolaboration tersebut turut dimeriahkan pesinetron Jambul dan hiburan lainnya, dengan konsep Arabian, Bridal, Gadis Desa, dan Kasual Hijab.

“Acara Hunting Kolaboration memiliki beberapa konsep, yaitu Arabian, Bridal, Gadis Desa, dan Kasual Hijab. Acara sih kita ada dua season, pertama acara formal dari pembukaan, sambutan terus serah terima sertifikat kepada peserta. Yang kedu itu season foto-foto, season foto-foto ini nantinya akan dibikin konsep sesuai dengan temanya,” kata ketua panitia Andi GM Owner Decloth.

Dikatakan Andi, selain ajang silaturahmi, kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat karya seni dari para fotografer dan MUA se-Banten sekaligus mendobrak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada.

“Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dari berbagai kalangan Fotografer dan MUA gitu dan kita juga sebenarnya mengangkat UMKM, seperti tempat acara kita sekarang di RM Bekakak Tepi Sawah, kita ramaikan dengan acara ini, kita nanti ramaikan juga melalui media sosial kan bisa naik ratingnya,” terangnya.

Andi mengatakan, kegiatan hunting bersama rekan-rekan Fotografer dan MUA biasa digelar tiga kali dalam setahun. Dia berharap kedepannya akan terus berlanjut.

“Semoga tetap terselenggara acara kegiatan-kegiatan yang bersifat positif seperti ini, karena mengangkat kesenian hasil karya Fotografer dan MUA. Biasanya kita bikin acara setahun bisa tiga kali kalau senggang aja,” ujarnya.

Baca juga:  LRT Jabodebek Lakukan Peremajaan 12 Eskalator di Tiga Stasiun Demi Jaga Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna

Fotografer dan MUA

“Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya baik dari para panitia, sponsorship dan semua peserta yang turut mensukseskan acara ini,” tukasnya.

Disaat yang sama, Candra Setiani sebagai Make Up artist dengan brand Setiani Beauty Make Up mengungkapkan, sangat senang mengikuti acara hunting kolaboration dan kegiatan tersebut sangat positif.

“Acara ini sangat mendukung, ya bagi pemula seperti saya bisa membesarkan namanya lagi untuk melakukan branding satu sama lain. Disini juga akan memberikan dampak positif ke depannya entah itu dari job yang semakin banyak atau ilmu dan relasi yang banyak lagi,” ungkap Candra Setiani.

Setiani Beauty Make Up sudah berdiri kurang lebih 1 tahun setengah, meski belajarnya otodidak, Candra Setiani mengaku optimis bisa lebih maju lagi. Dengan mengikuti hunting kolaboration ini berharap kedepannya lebih banyak lagi job yang masuk.

“Semoga lebih banyak Job yang masuk dan banyak juga orang yang mengenal Candra Make Up, terus lebih banyak lagi ilmu-ilmu yang didapatkan dari tempat ini,” ungkapnya.

Fotografer dan MUA
POTO: Makeup art bersama model.

Sementara itu, Adidi Kagumi yang diketahui sudah 20 tahun lebih bergelut dibidang MUA salah satunya mengurus acara wedding ini mengatakan, motivasinya pada acara hunting kolaboration agar lebih sering berkreasi dan ini adalah suatu momen atau kesempatan untuk bisa mengeksplore karya.

“Saran saya, buat MUA yang baru tetap bersemangat untuk berkarya karena kita adalah bagian dari art ini salah satu Make Up Art yang berkaitan dengan Budaya Indonesia kita adalah generasi yang memang harus selalu membuat karya seperti yang kita tampilkan ini, ini adalah salah satu budaya-budaya yang kita punya pengantin-pengantin itu kan budaya kita jadi kita harus tetap di-upgrade selalu,” ungkapnya.

Baca juga:  Dugaan Penyelewengan Santunan BPJS, Warga Tanjung Pasir Merasa Ditipu

Adidi mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi kepada panitia yang dinilai aktif dalam menggelar acara seperti hunting kolaboration hari ini.

“Terimakasih banyak buat ketua yang selalu rajin, ya rajin banget pokoknya. Alhamdulillah pokoknya akhir-akhir ini rajin, jadi harus selalu diadakan acara seperti ini karena ini adalah kesempatan kita untuk mengeksplore diri kita untuk mengangkat daerah kita dan ini banyak manfaatnya terutama untuk fotografer jadi lebih kreatif lagi gitu ke depannya,” pungkasnya.

Sementara, Dais Bewok Owner DB Production yang akrab disapa Babeh dikalangan fotografer mengaku sudah melakoni fotografer dari masih zaman foto analog.

“Ya dari tahun 1998 sih udah main foto, cuma masih zaman analog sampai sekarang persaingan perubahan zaman juga dari zaman ke zaman foto selalu berubah kan dari pertama analog terus lari ke foto pocket terus sampai lari ke photo semi dan sekarang ke DSLR,” ungkapnya.

Menurutnya, sebagai sponsorship dari DB Production tak lain untuk men-support acara hunting kolaboration dan bersyukur banyak peserta turut support acara.

“Kita di sini sama-sama pegiat fotografi ataupun pegiat MUA, intinya harus saling kerjasama, harus bisa berbagi. Intinya jangan lupa jalin silaturahmi,” ujarnya.

(Adi/rdk)