LINTAS24NEWS.com – Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022 berlangsung sengit di Stadion Al Thumama, Qatar, Minggu (27/11/2022) malam WIB.
Timnas Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022 sudah diketahui, Singa Atlas -julukan Timnas Maroko- berhasil meraih poin penuh usai menang dengan skor 0-2.
Begitu pertandingan dimulai, Skuad Maroko langsung memberikan pressing kepada para pemain Belgia. Berhasil merebut bola, Hakim Ziyech mengirimkan umpan silang tinggi ke area penalti Belgia di menit ke-5, tapi pertahanan lawan memotong umpan silangnya dengan nyaman.
Setelah itu, giliran Belgia yang melakukan serangan balik cepat. Michy Batshuayi memiliki ruang dan waktu di dalam kotak pinalti setelah menerima umpan yang rapi. Tapi tembakannya ke sudut kiri bawah diselamatkan dengan gemilang oleh Munir Mohamedi.
Tepat di menit 17, Belgia mendapatkan kesempatan melalui sepakan bola mati, Kevin De Bruyne memutuskan untuk menendang bola ke arah gawang, namun usahanya gagal mengancam gawang Singa Atlas setelah diblok dengan baik oleh salah satu pemain bertahan dan mendapat sepak pojok.
Kedua tim masih belum memiliki peluang emas hingga menit ke-20, baik Setan Merah maupun Singa Atlas kesulitan membongkar pertahanan lawan masing-masing. Namun di menit 21, Maroko sempat mengancam lewat tembakan jarak jauh Hakim Ziyech. Namun, tembakannya hanya beberapa inci di atas mistar.
Dari segi penguasaan bola, Belgia memang lebih mendominasi. Namun, Eden Hazard dan kawan-kawan masih buntu dalam membangun serangan hingga menit ke-35. Lalu, Kevin De Bruyne melakukan tendangan bebas di menit 40, sayangnya bola hanya melewati mistar gawang.
Setelah itu, kedua tim terus mencari cara untuk memecahkan kebuntuan pada menit 45+1, Thorgan Hazard (Belgia) berhasil merebut bola dari lawannya, tetapi dia melakukan pelanggaran dalam prosesnya dan wasit meniup peluit.
Maroko pun memiliki peluang melalui tendangan bebas. Alhasil, Hakim Ziyech yang menjadi penendang sukses memasukan bola melewati penjaga gawang Thibaut Courtois. Namun, wasit Cesar Arturo Ramos meninjau gol Maroko menggunakan VAR.
Alhasil, gol dari Maroko tidak akan dihitung karena telah dianulir karena offside atas saran dari asisten video wasit dan skor pun masih kacamata untuk kedua tim yang bertahan hingga turun minum.
Sejak babak kedua dimulai, Maroko berusaha untuk memberikan ancaman ke gawang Belgia. Di menit 50, Hakim Ziyech berdiri bebas di tepi kotak pinalti dan melepaskan tembakan yang mengarah ke tengah gawang. Akan tetapi Thibaut Courtois melakukan penyelamatan yang apik.
Sementara itu, Eden Hazard (Belgia) di menit 52 berlari zig-zag ke dalam kotak pinalti. Namun, ia gagal mengarahkan tembakan ke tiang kanan saat penjaga gawang Maroko melakukan penyelamatan ajaib.
Memasuki menit ke-60, Roberto Martinez telah memutuskan untuk memasukkan dua pemain baru untuk menambah daya gedor Belgia, Youri Tielemans dimasukkan menggantikan Amadou Onana, kemudian Dries Mertens menggantikan Eden Hazard.
Kevin De Bruyne (Belgia) melakukan solo run pada menit 65 meski gagal menciptakan peluang karena pemain lawan menghalanginya. Lalu, Dries Mertens menemukan dirinya berada diluar angkasa ditepi kotak penalti dan melepaskan tembakan keras ke sisi kiri gawang Maroko. Sayangnya, Munir menggagalkan peluang itu dengan penyelamatan dua tangan yang hebat.
Maroko menggantikan beberapa pemainnya untuk menambah daya dobrak lini depan dengan memasukkan Abdelhamid Sabiri dan lainnya. Perubahan strategi asuhan Walid Regragui itu membuahkan hasil manis dan tepat di menit 73 Abdelhamid Sabiri mencetak gol indah dari tendangan bebas yang dihasilkan, skor pun berubah jadi 1-0 untuk Maroko.
Setelah kebobolan, Roberto Martinez menyiapkan pergantian pemain di Skuad Belgia. Thomas Meunier digantikan oleh Romelu Lukaku yang diharapkan dapat memberikan warna baru di lini serang Setan Merah. Akan tetapi, kehadiran Lukaku tak mampu membuat Belgia menyamakan kedudukan.
Lanjutnya, Belgia harus kembali kebobolan di menit 90+3 lewat gol Zakaria Aboukhlal (Maroko) usai menerima umpan Hakim Ziyech. Alhasil, skor akhir 2-0 pun dimenangkan oleh Maroko.
(Ndi/red)
