LINTAS24NEWS.com, TANGERANG – Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail pimpinan DPRD dan Fraksi PDI Perjuangan, sedang melihat potensi kearifan lokal tentang kebutuhan lebaran.

“Kami, pimpinan DPRD dan Fraksi PDI Perjuangan sedang melihat potensi yang lebih kepada kearifan lokal yang memang kebutuhan lebaran,” kata Kholid Ismail, kepada wartawan, Selasa, 10 April 2023.

Menurut Kholid Ismail, kalau di Bali, ada beberapa pohon yang dijadikan sebagai perlengkapan ritual, sehingga pemakaiannya cukup tinggi.

“Tapi, pertanyaannya masih bisa dikembangkan atau tidak? Karena pemakaian cukup tinggi, kan semakin dipakai semakin habiskan? Maka mesti ada terobosan dari pemerintah,” kata Kholid Ismail.

Baca juga:  Berlaku Mulai 10 Juli 2025! Pemesanan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal di Aplikasi Access by KAI dan Internet Booking Dapat Dilakukan Hingga 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Keberangkatan

Di Kabupaten Tangerang juga sama, lanjut Kholid Ismail, kebutuhan janur (daun kelapa muda) untuk pembuatan ketupat cukup tinggi, antara lain saat Lebaran dan momen lainnya.

“Insya Allah, warga Kabupaten Tangerang, hampir semuanya doyan ketupat. Cuman bahan bakunya dari janur, sementara kita tidak melindungi pohon kelapa,” ungkap Kholid Ismail.

Sebab demikian, pihaknya berencana memproteksi tanaman-tanaman yang berpotensi semakin sulit didapatkan di Kabupaten Tangerang, antara lain pohon kelapa.

“Nanti, kita akan coba lihat lagi mana nih kira-kira kebutuhan-kebutuhan pohon yang memang dibutuhkan dan dipakai oleh masyarakat Kabupaten Tangerang secara rutin,” kata Kholid Ismail.

Baca juga:  Dulu Jualan Gorengan dan Celana Dalam, Kini Bangun Gudang Parfum Omzet 40 Juta/Hari

Terlebih, tambah Kholid Ismail, pohon kelapa tidak hanya dimanfaatkan janurnya.

(Adi/rdk)