LINTAS24NEWS.com – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, memimpin kegiatan Jumat Curhat di RPA Kedaung Wetan RT. 07/04 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (2/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kamtibmas dan menciptakan suasana yang kondusif selama tahapan Pilkada.

“Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Mari kita jaga kondusifitas wilayah Polres Metro Tangerang Kota dan wilayah Neglasari untuk melancarkan pilkada serentak 2024 kita agar Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai,” ujar Zain Dwi Nugroho.

Zain menyampaikan, Masjid adalah sarana ibadah, jadi dilarang digunakan kegiatan politik. Ada aturannya, dan dihimbau kepada Ketua DKM harus berani menolak apabila ada calon yang ingin berkampanye di Masjid.

Baca juga:  Bupati Zaki Lantik 2 Kades Hasil Pilkades PAW

Selain itu, Zain menegaskan, bagi para pelaku judi online tidak ada namanya pemain judi online itu menang, karena sudah di setting secara sistem menggunakan mesin. Jadi tidak akan menang dan bandar sudah tahu.

Ada juga kasus sekarang yang sedang marak, Home Scam. Kenalan anak-anak remaja di Sosmed kemudian pacaran lalu di videokan (video asusila) dan akan di sebar kalau tidak mau di sebar di peras dengan sejumlah uang.

Berikutnya terkait tawuran pun sudah menggunakan online ada admin yang menggerakkan dan korbannya anak dibawah umur lalu kemana orang tuanya juga banyak kelompok geng motor karena banyak sekali.

“Anak anak sekarang sudah menggunakan Hp, laptop dan iPad jangan sampai anak-anak bapak menjadi pelaku atau korban karena ketidaktahuan orang tua adanya medsos berupa akun Instagram dan Facebook.

“Kegiatan positif sudah mulai kurang seperti karang taruna, pesantren kilat dan olahraga lapangan-lapangan olah raga sudah dijadikan tempat jualan jadi tidak ada lahan untuk anak-anak kita melakukan hal positif,” terangnya.

Baca juga:  Pemkot Tangerang Memberikan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Gempa Cianjur

Pergaulan lingkungan sangat terpengaruh besar, masyarakat diminta untuk tidak ragu menegur bila ada yang menjual obat tramadol dan miras.

“Orang tua cek betul anaknya yang berangkat sekolah, bener tidak anaknya sekolah? Kadang ada anaknya tidak sekolah hingga akhirnya melakukan tawuran.

Tindak pidana lainnya yang masih tinggi adalah Curanmor, Zain meminta kepada masyarakat tetap waspada jangan menganggap sepele. “Motor Bapak-bapak masih kredit, memang diganti tapi Bapak-bapak rugi, habis waktu dan biaya untuk bulak-balik pengurusan asuransi. Kalau bisa, bapak-bapak pasang GPS karena lebih murah untuk menangkap pelaku,” tukasnya.

Setelah selesai Jumat Curhat Kapolres memberikan bingkisan berupa Al-quran ke DKM Masjid An Nabawi dan di isi dengan ramah tamah dan foto bersama.

(Doni)