LINTAS24NEWS.com – Dukungan terhadap proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi Gerakan Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat (Gempar). Organisasi yang berisi individu-individu intelektual ini menyatakan komitmennya untuk bersinergi dalam pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Ketua Gempar, Rukyat Idris, yang juga mantan Kepala Desa Rawa Burung, mengungkapkan bahwa PIK 2 telah banyak memberikan manfaat sosial bagi warga sekitar. Bantuan yang diberikan mencakup berbagai bidang, mulai dari sembako, pendidikan, pembangunan sarana ibadah, hingga program santunan.
“Hari ini kami nyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan PIK 2, selama proyek ini terus memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Rukyat dalam pernyataannya, Kamis (8/5/2025), di kediamannya di Desa Rawa Burung, Kosambi, Tangerang.
Kontribusi Sosial PIK 2 Jadi Sorotan
PIK 2 diketahui secara aktif menyalurkan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Rukyat menyebutkan bahwa program CSR dari PIK 2 telah mencakup berbagai aspek yang membantu masyarakat.
“PIK 2 melalui CSR-nya sering mengalokasikan bantuan seperti beras, pendidikan, beasiswa kuliah, hingga renovasi rumah bagi warga yang membutuhkan,” tuturnya.
Dengan berbagai bentuk dukungan sosial ini, Gempar melihat PIK 2 sebagai bagian dari solusi bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Gempar Siap Bersinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Gempar bukan sekadar organisasi biasa—mayoritas pengurusnya adalah kaum intelektual yang memiliki visi untuk berkontribusi dalam pembangunan. Menurut Rukyat, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah maupun pihak swasta dalam proyek-proyek yang membawa manfaat bagi masyarakat.
“Kami siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan dunia usaha dalam berbagai program yang bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, PIK 2 diharapkan dapat terus berkembang dengan memberikan dampak yang lebih luas, baik dalam hal pembangunan infrastruktur maupun kontribusi sosial.
(Red)