Editage, bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP), sukses menyelenggarakan Indonesia Research Summit 2.2 pada 18 November 2025 di kampus UNDIP, Semarang.
Editage, brand utama dari Cactus Communications (CACTUS), bekerja
sama dengan Universitas Diponegoro (UNDIP),
sukses menyelenggarakan Indonesia Research Summit 2.2 pada 18 November 2025 di
kampus UNDIP, Semarang. Dengan tema “Scientific Writing Excellence:
Strategies for Achieving Productivity, Academic Integrity, and Global
Reputation,” acara ini berfokus pada penguatan kolaborasi interdisiplin
serta memberikan wawasan mendalam mengenai tren riset dan praktik terbaik
penulisan ilmiah.
Acara
tersebut menghadirkan Prof. apt. I Ketut Adnyana, Ph.D. (Direktur Riset dan
Pengabdian kepada Masyarakat – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan
Teknologi) sebagai salah satu pembicara utama, yang menyoroti kebijakan
nasional dalam peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah.
Summit
yang berlangsung sepanjang hari ini dihadiri peserta dari lebih dari 40
universitas di Kota Semarang dan wilayah Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi
wadah penting untuk memperdalam kolaborasi dan mendukung visi Indonesia menuju
keunggulan riset dan pertumbuhan berbasis inovasi. Diskusi berfokus pada
penguatan integritas riset, peningkatan kompetensi penulisan ilmiah,
optimalisasi alur kerja riset berbasis AI, serta peningkatan reputasi global
perguruan tinggi di Indonesia.
Ruchi
Chauhan, Vice President & Head of Marketing
(RoW), Cactus Communications, menyampaikan:
“Indonesia Research Summit 2.2 yang diselenggarakan bersama UNDIP
mempertemukan para pemimpin akademik terbaik yang mendorong masa depan riset
Indonesia. Percakapan strategis dalam summit ini akan memainkan peran penting
dalam memetakan pertumbuhan riset Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Kolaborasi kami dengan UNDIP mencerminkan komitmen Editage dalam mendukung
peneliti Indonesia melalui solusi AI yang etis dan berpusat pada manusia, serta
layanan editorial profesional yang meningkatkan kualitas riset, memperluas
visibilitas global, dan menciptakan dampak jangka panjang.”
Prof.
Firmansyah, S.E., M.Si., Ph.D., Wakil Kepala LPPM
bidang Riset – Universitas Diponegoro, menambahkan:
“Kami senang dapat bermitra dengan Editage untuk menyelenggarakan acara
penting ini. Summit ini menegaskan komitmen kolektif perguruan tinggi peserta
dalam menjaga integritas riset, meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah, dan
memperkuat reputasi internasional. Dengan mengintegrasikan alat berbasis AI ke
dalam budaya riset yang kuat, institusi Indonesia kini mengambil langkah nyata
menuju daya saing akademik global.”
Para
peserta kembali menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas riset,
memperkuat reputasi institusi, serta mengadopsi praktik AI yang bertanggung
jawab guna mendukung produktivitas akademik.
Melalui
kemitraan berkelanjutan antara Editage dan universitas-universitas terkemuka di
Indonesia, termasuk UNDIP, Indonesia Research Summit 2.2 menjadi langkah
penting menuju lanskap riset yang lebih kompetitif secara global, kolaboratif,
dan berbasis inovasi. Sejak 2024, Editage telah menyelenggarakan Indonesia
Research Summit bersama berbagai universitas terkemuka di seluruh Indonesia,
dengan setiap edisi dilaksanakan di kampus mitra. Summit ini berperan besar
dalam mendorong pertukaran pengetahuan serta memperkuat ekosistem akademik
Indonesia.
Artikel ini juga tayang di vritimes
