LINTAS24NEWS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji memperkuat komitmennya dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui serangkaian inovasi layanan kesehatan yang dipaparkan dalam penilaian Lomba Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) 2025.
Dipimpin langsung oleh Direkturnya, dr. Hj. Umie Kulsum, MM, RSUD Pakuhaji mempresentasikan lima terobosan unggulan yang berfokus pada pelayanan holistik, mulai dari digitalisasi layanan hingga dukungan sosial bagi keluarga kurang mampu.
“Inovasi ini adalah wujud nyata transformasi kami sebagai rumah sakit tipe C berakreditasi paripurna untuk mendukung program nasional dan visi pembangunan SDM Kabupaten Tangerang,” ujar dr. Umie Kulsum di hadapan dewan juri, Selasa, 16 September 2025.
Lima Inovasi Unggulan untuk Ibu dan Anak
Kelima inovasi tersebut dirancang untuk menjawab tantangan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak:
1. RUKOO BUMIL (Ruang Konsultasi Online Ibu Hamil):
Memanfaatkan teknologi telemedicine untuk memungkinkan konsultasi dan pemeriksaan USG jarak jauh oleh dokter spesialis kandungan dengan puskesmas jejaring. Layanan ini dijadwalkan setiap Selasa dan Kamis, memudahkan skrining ibu hamil risiko tinggi tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
2. KULISMAS (Kunjungan Dokter Spesialis ke Puskesmas):
Program pendampingan bulanan dimana dokter spesialis RSUD berkunjung ke puskesmas untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan langsung dan konsultasi kasus.
3. KABUBA BARIA (Kami Antar Ibu Bahagia Bayi Ceria):
Sebuah inisiatif sosial berupa penyediaan kendaraan operasional untuk mengantar jemput ibu dan bayi dari keluarga kurang mampu yang telah diperbolehkan pulang, guna memastikan proses kepulangan berlangsung lancar dan aman.
4. KELUARGA PAK HAJI (Keluarga Bayi Lahir di RSUD Pakuhaji):
Setiap bayi yang lahir sehat di RSUD Pakuhaji mendapatkan sesi foto kenang-kenangan secara gratis. Hasil fotonya kemudian dikirimkan kepada keluarga via WhatsApp sebagai hadiah yang berkesan.
5. PAKET BAHAGIA RSPH:
Bingkisan praktis berisi handuk bayi dan susu untuk ibu menyusui yang diberikan kepada setiap ibu yang baru melahirkan sebagai bentuk dukungan pada masa awal pascapersalinan.
Dukungan Tenaga Kesehatan Berkualitas
Tidak hanya inovasi layanan, komitmen RSUD Pakuhaji juga dibuktikan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Baru-baru ini, dr. Yuli Amuntiariani, Sp.A, M.Kes, berhasil meraih sertifikasi Konselor Menyusui berstandar internasional dari WHO/UNICEF dan Kementerian Kesehatan RI setelah menyelesaikan pelatihan intensif 40 jam di Bogor pada Februari 2024.
Sertifikasi ini memperkuat kapabilitas rumah sakit dalam memberikan konseling laktasi yang sesuai standar global, yang merupakan salah satu kunci penting dalam menurunkan angka kematian bayi.
Dengan rangkaian inovasi dan peningkatan kompetensi SDM ini, RSUD Pakuhaji berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dan berkelanjutan bagi terwujudnya generasi masyarakat Tangerang yang sehat dan kuat.
(Red)