LINTAS24NEWS.com – Sebagai pusat pengatur laju aliran air di sungai, Pintu Air memiliki fungsi amat penting untuk mengendalikan air agar dapat membawa manfaat, namun jika salah dalam system pengendaliannya, maka air akan membawa dampak negatif bahkan mengancam keselamatan jiwa warga masyarakat.
Kecamatan Jatiuwung dan Kecamatan Periuk Kota Tangerang kerap mengalami banjir akibat luapan Sungai Cirarab yang bermuara di Pintu Air Sarakan, Sungai Cirarab memiliki 7 unit pintu sebagai pengendalinya, yang kondisinya saat ini 5 pintu keadaan rusak.
“Dari 7 pintu cuma 2 yang berfungsi normal selebihnya 3 rusak dan 2 pintu cuma bisa dibuka separuhnya,” kata Rozak petugas Pintu Air Sarakan di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang kepada Bantenpro.id Rabu 17/11/2021.
Rojak memperkirakan jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, maka dampaknya seperti biasa, wilayah Perumahan Total Persada dan sekitarnya di Kecamatan Periuk dan Jatiuwung akan mengalami banjir.

Sudah ada pihak pengembang yang menawarkan solusi kepada Rojak untuk segera memperbaiki kondisi pintu air yang rusak agar lokasi proyek perumahannya tidak mengalami banjir.
Ada sih pengembang dari kecamatan periuk yang menawarkan bantuan untuk perbaikan pintu yang rusak, tapi saya tidak mengiyakan begitu saja, karena itu bukan kewenangan saya menerima, lagi pula bantuan yang ditawarkan juga belum tentu mencukupi untuk perbaikan pintu kata Rojak.
Rojak merinci kondisi 7 pintu air Sarakan saat ini hanya 2 pintu yang bisa terbuka full 250 cm, 3 pintu kondisi rusak total dan 2 pintu hanya terbuka 150 cm. (Red)