LINTAS24NEWS.com – Warga Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, banyak yang mengeluhkan pada saat musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pasalnya diwilayah tersebut sulit memasukkan anaknya ke sekolah negeri lantaran aturan yang diterapkan pemerintah dengan sistem zonasi yang diberlakukan.
Hal itu rasakan Suherdi, salah satu dari sekian banyak warga yang bernasib sama, yang tinggal di RT. 02/01, dia mengaku, anaknya tidak bisa masuk ke sekolah negeri lantaran jarak antara rumah dari sekolah cukup jauh.
“Karena, kalau musim PPDB itu kan kalau kita ke sana tuh jarak tempuhnya jauh juga jadi yang kebanyakan masyarakat sini itu nggak bisa masuk,” keluh Suherdi, saat ditemui lintas24news.com di kediamannya, Rabu (23/6/2021).
Baca Juga: Pemkot Tangerang Telah Memvaksin 65.262 Orang Pada Tahap 1 dan 2 Vaksinasi Massal
Suherdi berharap, dengan adanya sistem zonasi yang menurutnya sangat menyulitkan para orang tua menyekolahkan anaknya karena persoalan jarak, ia pun menginginkan diwilayahnya dibangun sekolah negeri.
“Harusnya kan di Sangiang itu ada sekolah negeri yang bisa masuk ke sana, warga pun juga banyak yang berharap seperti itu. Untuk saat ini, lokasi Sangiang Jaya ke sekolah negeri itu lebih dari satu kilometer,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suherdi menuturkan, kebanyakan warga di Kelurahan Sangiang Jaya bersekolah di sekolah swasta, adapun yang bisa masuk ke sekolah negeri mereka melalui jalur prestasi atau apirmasi.
“Saya dan juga masyarakat lainnya disini berharap, pemerintah mau membangun sekolah ditingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) negeri, agar anak-anak kami bisa masuk ke sekolah negeri tanpa terkendala zonasi” ungkap Suherdi penuh harap. (Red/Zd)