Bandung Barat, 14 November 2025 – Suasana semangat belajar yang baru kini dirasakan oleh para peserta didik di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 11 Bandung Barat, Kecamatan Cisarua. Para siswa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas fasilitas pendidikan yang kini berdiri megah dan lengkap berkat dukungan infrastruktur yang disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). SRMP 11 Bandung Barat yang diberi nama Sekolah Rakyat Wyata Guna Cisarua ini, kini menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Salah satu siswa Kelas VIII, Muhammad Daffa Raasyid,
mengungkapkan rasa syukurnya. Ia menuturkan sempat mengirimkan surat kepada
Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan terima kasih atas hadirnya sekolah
tersebut, yang telah membangkitkan kembali semangatnya untuk menuntut ilmu demi
masa depan yang lebih baik.

“Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah
Rakyat ini sehingga saya dan teman-teman bisa kembali merasakan bangku
sekolah,” ucap Daffa.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa
pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari komitmen dan upaya pemerintah
dalam menghadirkan fasilitas pendidikan yang layak dan merata, khususnya hingga
ke daerah-daerah terpencil.

Baca juga:  Terima Sertipikat dari Menteri ATR/BPN, Warga Gunung Anten Sujud Syukur

Dukungan infrastruktur Kementerian PU untuk SRMP 11
Bandung Barat, dibiayai APBN Tahun 2025, dilaksanakan dengan memanfaatkan
bangunan eksisting Sentra Wyata Guna milik Kementerian Sosial. Lingkup
pekerjaan infrastruktur yang dilakukan meliputi renovasi ruang kelas,
penyediaan asrama putra dan putri, ruang makan, laboratorium, dan fasilitas
penunjang lainnya.

Selain renovasi bangunan, Kementerian PU juga melakukan
pengadaan mebel untuk menunjang kenyamanan belajar dan beraktivitas, antara
lain berupa penyediaan 50 kasur siswa, 24 kasur guru, 319 kursi, 175 meja
siswa, serta 92 kipas angin.

SRMP 11 Bandung Barat telah mulai beroperasi sejak
Oktober 2025 dan kini menampung 100 siswa, yang terdiri dari 56 siswa laki-laki
dan 44 siswi perempuan, dengan didukung 33 tenaga pendidik dan staf, serta 4
rombongan belajar (rombel).

Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Barat,
Tomi Hendratno, menjelaskan bahwa renovasi SRMP 11 Bandung Barat merupakan
bagian dari Program Sekolah Rakyat Tahap I di Provinsi Jawa Barat yang telah
tuntas di 20 lokasi. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam
meningkatkan kualitas sarana pendidikan dasar dan menengah, terutama di wilayah
dengan keterbatasan akses pendidikan.

Baca juga:  Aktivitas Tambang Ilegal di Bayah Menjadi Sorotan: Dampak Lingkungan dan Kegagalan Tata Kelola

“Melalui dukungan infrastruktur yang lebih layak dan
aman, sekolah rakyat diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran yang mendorong
peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini,” kata Tomi.

Tomi menambahkan, untuk Tahap II, telah direncanakan
pembangunan di enam lokasi baru yang saat ini dalam proses lelang. Lokasi
tersebut di antaranya berada di Bogor (Jasinga), Bekasi (Cikarang), Kabupaten
Bandung (Soreang), Cirebon, dan Indramayu. Sekolah-sekolah tersebut nantinya
akan dikembangkan secara permanen dengan konsep boarding school untuk jenjang SD, SMP, dan SMA di atas
lahan 5-7 hektare yang akan disediakan oleh pemerintah daerah setempat.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Artikel ini juga tayang di vritimes