LINTAS24NEWS.com – Sebanyak 14 desa di Kabupaten Tangerang bagian Utara menerima bantuan sembako beras melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) dari pengembang Pantai Indak Kapuk 2 (PIK2), Agung Sedayu Group. Program ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Penyaluran bantuan dimulai dengan Desa Sukawali dan Desa Suryabahari di Kecamatan Pakuhaji, di mana setiap desa akan menerima beras sebanyak 5 kilogram untuk 500 kepala keluarga. Bantuan tersebut akan disalurkan di masing-masing kantor desa selama periode 6 – 14 Januari 2025.
Kepala Desa Sukawali, Suparman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diterima oleh warganya. Ia menegaskan bahwa bantuan ini diperuntukkan bagi warga yang sebelumnya belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah.
“Saya sangat berterima kasih kepada PIK2 Agung Sedayu Group yang sudah memberikan bantuan sembako beras ini. Bantuan ini akan saya salurkan untuk warga yang belum pernah mendapat bantuan sosial dari program pemerintah,” ujar Suparman kepada wartawan.
Menurut Suparman, pembangunan mega proyek PIK2 telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, termasuk menciptakan lapangan kerja baru. “Saya lahir dan besar di sini, dan baru kali ini wilayahnya dikembangkan sehingga pesisir utara menjadi lebih maju. Banyak warga saya yang kini bekerja di proyek PIK2,” tambahnya.
Salah satu warga Kampung Kroncong, Desa Sukawali, Musdaliah, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan beras tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih banyak PIK2 sudah memberikan bantuan sembako beras. Bantuan ini sangat membantu mencukupi kebutuhan masak dan makan keluarga saya,” kata Musdaliah.
Warga Desa Suryabahari, Kaladin, menyebutkan bahwa bantuan sembako beras dari PIK2 merupakan bukti nyata kepedulian sosial bagi masyarakat Tangerang Utara. “Mudah-mudahan bantuan dari PIK2 terus menerus tersalurkan ke masyardakat desa Suryabahari dan wilayah Tangerang Utara lainnya,” harap Kaladin.
Program CSR PIK2 ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat di 14 desa tersebut.
(Red)